Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Perayaan tahun baru Imlek di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memiliki sejarah yang panjang. Momen satu tahun sekali ini sempat dilarang saat zaman Orba alias Orde Baru. Namun kini, dinanti setiap tahunnya. 

Ketua Kelenteng Hok Tik Bio Pati, Eddy Siswanto mengungkapkan Kelenteng ini didirikan sekitar abad 18 oleh warga keturunan Tionghoa yang bermukim di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Mereka mendirikan Kelenteng sebagai sarana ibadah kepada dewanya. 

”Ini berdiri pada abad 18. Didirikan oleh warga Tionghoa yang percaya kepada dewa,” ujar Eddy Siswanto. 

Setelah Kelenteng didirikan, tahun baru Imlek pun selalu dirayakan setiap tahun. Mereka bebas berekspresi untuk merayakan tahun baru Cina itu. Begitu juga saat zaman Orde Lama berkuasa, keterunan Tionghoa bebas merayakan Imlek. 

Petaka bagi keturunan Tionghoa datang usai Presiden Sukarno lengser. Pemerintah Orde Baru membatasi kebudayaan Tionghoa lewat Instruksi Presiden Nomor 14 tahun 1967 tentang Agama, Kepercayaan, dan Adat Istiadat Cina. 

Mereka pun tidak bisa berekspesi secara bebas dan merayakan Imlek dengan meriah seperti sebelumnya. Kondisi ini juga dialami Kelenteng Hok Tik Bio Pati. Sejak saat itu, tidak ada perayaan Imlek di Pati

Angin segar bagi keturunan Tionghoa datang saat bergeloranya reformasi. Presiden Abdurrahman Wahid mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 6 tahun 2000 tentang Pencabutan Instruksi Presiden Nomor 14 tahun 1967 tentang Agama, Kepercayaan, dan Adat Istiadat Cina. 

”Untuk perayaan Imlek sempat mandek saat Orde Baru. Itu karena masalah politik ya. Jadi setelah Gus Dur membuka dan dilanjutkan presiden lainnya ditetapkan sebagai budaya,” ungkap Eddy. 

Langkah ini membuat keturunan Tionghoa bisa melaksanakan ritual keagamaan dan mengapresiasikan kebudayaannya. Namun perayaan Imlek di Kelenteng Hok Tik Bio Pati baru terselenggara pada tahun 2023. 

”Kegiatan perayaan Imlek sejak 2003 sampai sekarang. Setiap tahunnya ada pertunjukan barongsai,” ungkap dia. 

Tahun baru Imlek pun dimeriahkan secara meriah di Kabupaten Pati sejak saat itu. Berbagai atraksi barongsai, karnaval budaya hingga pasar malam mewarnai perayaan pergantian tahun bagi keturunan Tionghoa. 

Masyarakat pun selalu menanti perayaan Imlek ini. Mereka selalu memadati jalan sekitar Kelenteng Hok Tik Bio untuk melihat berbagai atraksi. Tak hanya barongsai, drumband hingga kesenian asal Kabupaten Pati juga memeriahkan karnaval budaya. 

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler