Murianews, Pati – PPDB 2024 (Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024) akan segera dibuka. SMAN 1 Pati (Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pati), Jawa Tengah, siap menampung 432 siswa baru dari lulusan SMP sederajat pada PPDB tahun ini.
Ketua Panitia PPDB SMAN 1 Pati Ika Ratih Purihita memaparkan, pihaknya bakal membuka sebanyak 12 rombongan belajar (rombel) dalam PPDB kali ini. Setiap rombel akan berisi 36 siswa baru.
”Kalau rombel tetap ada 12. Setiap rombel 36 siswa. Jadi totalnya 432 siswa baru,” ujar dia kepada Murianews.com, Rabu (22/5/2024).
Ia pun sangat meyakini jumlah kebutuhan siswa baru itu bakal terpenuhi. Mengingat SMAN 1 Pati merupakan salah satu sekolah yang populer dan favorit di Bumi Mina Tani.
”Bisanya semua siswa yang dibutuhkan full. Yang daftar lebih-lebih malahan,” tutur dia.
Untuk jadwal pendaftaran PPDB, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Juknis tersebut akan menjadi panduan bagaimana PPDB 2024 dilaksanakan.
”PPDB SMAN 1 Pati belum bisa menjelaskan. Karena belum ada juknis dari Provinsi. Untuk pembukaan belum tahu pembukaannya. Kami juga belum mendapatkan jadwal untuk rapat dengan Dinas Provinsi Jateng,” katanya menambahkan.
Namun biasanya, pembukaan pendaftaran PPDB SMAN di Jawa Tengah dimulai pada bulan Juni. Saat ini, SMAN 1 Pati baru membentuk kepanitiaan PPDB tahun ajaran 2024-2025 di internal sekolah.
”Setiap tahun biasanya berubah. Jadi kita belum bisa menjawab. Kita hanya baru pembentukan panitia. InsyaAllah tidak ada kendala. Biasanya pendaftaran di website provinsi terpusat,” tandas dia.
Pembagian wilayah zonasi PPDB untuk SMA Negeri tahun pelajaran 2024/2025 sudah ditetapkan oleh Disdikbud Jawa Tengah. Penetapannya melalui Keputusan Kepala Disdikbud Provinsi Jawa Tengah Nomor 420/04416.
Aturan itu berisi tentang Penetapan Wilayah Zonasi PPDB SMA Negeri Provinsi Jawa Tengah. Zonasi SMAN 1 Pati sendiri akan meliputi Kecamatan Pati, Kecamatan Margorejo, Kecamatan Gembong, Kecamatan Tlogowungu, Kecamatan Wedarijaksa dan Kecamatan Gabus.
Editor: Budi Santoso