Jumat, 17 Januari 2025

Buat Vending Machine, MTs Salafiyah Pati Rebut Perak di Ajang Nasional

Umar Hanafi
Rabu, 11 September 2024 12:13:00
Buat Vending Machine, MTs Salafiyah Pati Rebut Perak di Ajang Nasional
Pihak MTs Salafiyah Kajen Pati usai menerima penghargaan Myres 2024 di Ternate. (Murianews/Istimewa)

Murianews, Pati – Kabar menggembirakan bagi dunia pendidikan Kabupaten Pati, Jawa Tengah. MTs Salafiyah Pati yang berada di Kajen, berhasil merebut medali perak di ajang nasional Myres 2024 pada pekan lalu.

Karya penelitian Muhammad Ridwan Arsyad, salah satu siswa MTs Salafiyah berhasil menjadi yang terbaik kedua dalam kompetisi Madrasah Young Researchers Supercamp (Myres 2024). Kompetisi ini berakhir pada Jumat (6/9/2024) pekan lalu, dan diikuti sebanyak 3.000 peserta dari seluruh lembaga madrasah di Indonesia.

Ridwan membuat karya penelitian yang berjudul ”Modifikasi Vending Machine Interaktif Berbasis Ayat Al-Qur’an untuk Meningkatkan Motivasi Belajar di MTs Salafiyah”. Karya itu lolos ke babak Grand Final dan mampu menyumbangkan medali perak mewakili Provinsi Jawa Tengah.

”Myres ini ajang lomba tingkat nasional berkonsep luar biasa. Siswa berlatih membuat penelitian yang sangat meningkatkan pola pikir bagi mereka, terutama kepekaan terhadap hal yang sebelumnya tidak terpikirkan. Memang memerlukan waktu dalam proses pembimbingannya,” ujar Fajar Suryadi, Guru Pembimbing, kepada Murianews.com, Rabu (11/9/2024).

Kabar gembira itu disambut suka cita Kepala MTs Salafiyah Pati, KH Ahmad Ruman Masyfu. Dirinya mengungkapan rasa syukur atas pencapaian yang telah diraih oleh siswanya.

Prestasi itu diraih setelah ikhtiar yang intens selama 2 tahun menjalankan kelas riset. Sehingga akhirnya mampu mendapatkan medali perak di ajang Myres 2024.

Kiai Masyfu' juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Baik guru pembimbing, guru-guru lainnya, dan semua siswa, utamanya dukungan dari pihak yayasan.

”Vending Machine merupakan penelitian Ridwan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap teman-temannya yang punya target hafalan tahfidz untuk mempermudah dan menyenangkan mereka,” kata Kiai Masyfu'.

Mohammad Ridwan Arsyad, siswa kelas riset yang melakukan penelitian, menyatakan dirinya banyak mengambil pelajaran selama mengikuti kompetisi. Ridwan bahkan yakin apabila beberapa waktu lalu menerapkan strategi yang tepat saat berkompetisi, penelitian Vending Machine yang dia buat kemungkinan dapat meraih juara.

”Orang tua sangat tidak menyangka saya mampu melakukannya. Banyak yang menilai saya sebagai anak biasa-biasa saja tapi dari hal itu saya memotivasi dan memacu diri sehingga mampu berada di titik ini. Sangat bersyukur atas semuanya,” ucap Ridwan.

Ridwan optimis kelak di kemudian hari Tim MYRES MTs Salafiyah Pati akan terus berkembang menjadi lebih baik dari hari ke hari. Sehingga bisa terus mempersembahkan berbagai macam prestasi.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler