Ini Filosofi Permainan Tradisional Menurut Pengamat di Kudus
Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 19 Agustus 2023 12:16:00
Murianews, Kudus – Permainan tradisional kerap dimainkan saat peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia. Ternyata permainan tradisional memiliki filosofi yang terkandung di dalamnya.
Pegiat budaya sekaligus pengamat permainan tradisional di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Muchammad Zaini mengatakan, ada beragam makna yang terkandung di permainan tradisional.
’’(Seperti) pada permainan egrang memiliki filosofi ketika ingin meraih kesuksesan harus tetap berjalan,’’ katanya, Sabtu (19/8/2023).
Kemudian, pada permainan balap karung ada makna semangat meraih tujuan yang terkandung pada permainan balap karung.
’’Melompat menggunakan karung untuk mencapai garis finish itu dibutuhkan semangat juang,’’ sambungnya.
Permainan bentikan juga memiliki makna baik. Dalam hal ini seseorang diminta untuk tidak saling bentik atau bertikai.
’’Di permainan bentikan itu maknanya jangan saling bentik atau berselisih,’’ terangnya.
Selanjutnya, permainan gobak sodor juga terkandung nilai filosofi di dalamnya. Pada permainan gobak sodor diajarkan untuk bersama-sama menjaga wilayah.
’’Begitu juga dengan permainan betengan yang memiliki makna untuk bersama-sama menjaga wilayah,’’ terangnya.
Permainan tradisional tarik tambang juga kerap dimainkan saat momen Kemerdekaan RI. Lewat permainan tarik tambang menurut Zaini seseorang diajarkan memahami makna perjuangan.
’’Tarik tambang memiliki makna perjuangan, kerja keras, dan kekompakan. Makna lainnya itu tarik menarik dalam sebuah kehidupan merupakan hal yang biasa,’’ imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi



