Murianews, Kudus – Musibah kebakaran masih kerab menghantui masyarakat. Sebab, bila tertimpa musibah ini, masyarakat dapat mengalami kerugian yang tidak sedikit.

Adapun penyebab kebakaran biasanya dikarenakan konsleting listrik, api lilin atau kompor, bediang, atau pembakaran sampah.

Beberapa cara wajib dilakukan masyarakat untuk mencegahnya. Sebab, pencegahan kebakaran tak hanya menjadi tanggung jawab petugas terkait saja.

”Masyarakat secara umum wajib ikut serta mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran, terutama di lingkungan kerja atau di rumah masing-masing,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Munaji, Rabu (24/1/2024).

Berikut tips mencegah kebakaran yang bisa dilakukan masyarakat:

1. Periksa Peralatan Listrik

Biasakan memeriksa peralatan Listrik di lingkungan kerja atau tempat tinggal. Bila terdapat sambungan atau jaringan listrik yang longgar, segera diperbaiki. Sebab, sambungan yang longgar dapat menyebabkan kabel menjadi panas terbakar.

”Hindarkan penggunaan instalasi atau kabel yang tidak standar juga harus dilakukan,” sambungnya.

Ukuran kabel juga harus disesuaikan dengan besarnya arus yang akan digunakan.

2. Hindari Menggunakan Steker Listrik Bertumpuk

Penggunaan steker listrik yang bertumpuk bisa memberikan beban arus listrik. Hal ini, membuat kabel atau setop kontak menjadi panas dan menimbulkan kebakaran.

3. Cabut Regulator Kompor Gas

Bagi yang menggunakan kompor gas, apabila tercium bau gas yang bocor segera mencabut regulator gas dari tabung. Kemudian buka semua jendela atau pintu agar gas yang bocor di ruangan dapat keluar.

4. Matikan Lilin atau Lampu Teplok Bila Tak Digunakan

Munaji menyarankan agar masyarakat tidak membiarkan lilin atau lampu teplok menyala saat hendak pergi meninggalkan rumah. Meletakkan lilin di atas benda yang mudah terbakar juga tidak disarankan.

”Sebaiknya masyarakat menyiapkan lampu emergency dibandingkan menggunakan lampu teplok,” terangnya.

5. Tidak Mengoperasikan Laptop di Atas Kasur

Hal lainnya, tidak disarankan menggunakan laptop di atas kasur atau tempat tidur. Sebab, hawa panas yang dikeluarkan dari laptop rawan menyebabkan kebakaran.

6. Pastikan Putung Rokok Mati sebelum Meninggalkannya

Tidak hanya itu, meninggalkan puntung rokok yang masih hidup atau membuang puntung rokok yang masih hidup secara sembarangan juga tidak disarankan.

7. Pasang Obat Nyamuk Bakar Jauh dari Tempat Tidur

Penggunaan obat nyamuk bakar juga tidak disarankan terlalu dekat dengan tempat tidur. Termasuk meletakkan obat nyamuk di bawah pakaian juga tidak disarankan, dikhawatirkan baju dapat terjatuh mengenai obat nyamuk bakar.

8. Sediakan APAR

”Siapkan APAR (Alat Pemadam Api Ringan, red) yang siap pakai di lingkungan kerja atau di rumah. Ketika terjadi kebakaran dapat digunakan,” ujarnya.

Editor: Zulkifli Fahmi