Murianews, Kudus – Perpustakaan Universitas Muria Kudus (UMK), Jawa Tengah meraih penghargaan dari Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi (FPPTI) Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Raihan itu didapatkan atas dedikasi dan kerja sama di berbagai kegiatan perpustakan tingkat Jawa Tengah.

UMK menjadi salah satu universitas yang mendapatkan apresiasi dari puluhan perguruan tinggi yang tergabung menjadi anggota FPPTI Jateng. Penghargaan tersebut diberikan saat acara Seminar Nasional Perpustakaan bertajuk ”Reinventing Peran Pustakawan dalam era AI (artificial intelligence)” di Auditorium Politeknik PUPR Semarang (24/01/2024).

Memasuki era digitalisasi dan AI, peran pustakawan dinilai wajib mengalami perubahan. Tidak hanya bertindak sebagai pengelola koleksi, tetapi peran pustakawan juga sebagai mediator antara pemustaka dengan teknologi. Pustakawan diwajibkan untuk mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi dan memanfaatkan AI untuk meningkatkan akses dan kurasi informasi.

Sekretaris BPSDM Kementerian PUPR Thomas Setiabudi Aden mengatakan, perpustakaan harus survive menghadapi era digital. Selain itu pustakawan harus mampu memanfaatkan AI.

”Perpustakaan harus survive terhadap dunia digital dan para pustakawan harus dapat memanfaatkan AI dengan baik” katanya, Rabu (24/1/2024).

Sementara itu, Rektor UMK Darsono mengapresiasi adanya penghargaan dari FPPTI Jateng. Menurutnya, hal itu menjadi motivasi untuk lebih baik lagi ke depannya.

”Perpustakaan UMK saat ini telah terakreditasi A. Tentunya kami tidak dapat berjalan sendiri dan harus mendapat dukungan dari FPPTI Jateng,” katanya, Rabu (24/1/2024).

Darsono menambahkan, apresiasi dan penghargaan menjadi prestasi yang baik bagi UPT Perpustakaan UMK. Utamanya terkait kinerja dan prestasi di berbagai forum perpustakaan.

”Semoga prestasi ini bermanfaat bagi semua,” imbuhnya.

Editor: Dani Agus