Senin, 20 Januari 2025

HUT ke-64, SMPN 2 Kudus Pamerkan Empat Program Andalan

Vega Ma'arijil Ula
Rabu, 22 Mei 2024 17:37:00
HUT ke-64, SMPN 2 Kudus Pamerkan Empat Program Andalan
Program digitalisasi di SMP 2 Kudus saat perayaan HUT ke-64, Rabu (22/5/2024). (Murianews/Vega Ma'arijil Ula).

Murianews, Kudus – HUT ke-64 SMPN 2 Kudus, Jawa Tengah digelar hari ini, Rabu (22/5/2024). Empat program andalan dipamerkan di acara tersebut.

Kepala SMPN 2 Kudus In Setyorini mengatakan, pihaknya ingin mengenalkan literasi. Menurutnya, literasi teramat penting untuk meningkatkan kemampuan siswa.

”Literasi ini penting untuk meningkatkan kemampuan informasi untuk literasi baca tulis, sains, budaya, dan lainnya. Kami ingin menguatkan literasi anak supaya lebih cakap,” katanya, Rabu (22/5/2024).

Dirinya menunjukkan empat program unggulan. Yakni Cipta Karya Literasi, Gelidis (gerakan literasi digitalisasi siswa), Pojok Baca, dan Halte Baca.

”Cipta Karya Literasi mewadahi literasi bagi anak-anak. Karya anak kami kumpulkan kami buat buku, cerpen, dan lainnya agar anak-anak punya buku,” sambungnya.

Program kedua yakni Gelidis atau Gerakan Literasi Digital Siswa. ”Program ini digunakan untuk mengirim tugas dalam bentuk digital. Kemudian diupload agar anak terbiasa memanfaatkan teknologi,” terangnya.

Ketiga, adanya program Pojok Baca untuk menggiatkan siswa agar rajin membaca di kelas. Sehingga wawasan dari siswa meningkat.

”Di tiap-tiap ruang kelas kami sediakan Pojok Baca. Supaya anak-anak yang enggan ke perpustakaan di lantai dua bisa baca-baca di kelas,” ujarnya.

Program keempat, di bawah masjid sekolah rencananya dimanfaatkan untuk Halte Baca. Namun, program ini saat ini masih dalam proses sehingga belum bisa digunakan.

”Ke depannya akan ada rak bukunya juga di halte baca ini. Siswa yang menunggu jemputan pulang bisa memanfaatkan halte baca ini,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Harjuna Widada mengapresiasi program-program digital di SMPN 2 Kudus. Menurut dia digitalisasi memudahkan siswa dan guru.

”Ke depan harapan kami digitalisasi seperti ini bisa ditetapkan juga ke sekolah lainnya,” imbuhnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler