Murianews, Kudus – Kepala SDN 1 Barongan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah Rizky Oktavian berencana menambah satu kelas di Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini. Pihaknya saat ini masih menunggu jumlah pendaftar PPDB tahun ini.

Diketahui, saat ini SDN 1 Barongan memiliki dua rombongan belajar (rombel). Per rombel berisi 32 siswa. Sehingga total kapasitas siswa di dua rombel tersebut berjumlah 64 siswa.

Di tahun lalu pihaknya membuka dua rombel untuk PPDB. Di tahun ini pihak sekolah berencana menambah satu kelas lagi sehingga bisa digunakan untuk 96 siswa.

”Rencana inginnya tiga rombel di tahun ini. Kalau tahun lalu dua rombel,” katanya, Selasa (4/6/2024).

Rizky menambahkan, pihaknya telah menyampaikan pengusulan penambahan satu rombel ke Disdikpora Kudus. Tepatnya pada pekan lalu.

”Kalau melihat juknis terkait penambahan rombel diperbolehkan. Karena maksimal di juknis 24 rombel sedangkan kami saat ini baru ada 12 rombel dari kelas satu hingga kelas enam,” sambungnya.

Pada juknis yang dikeluarkan Disdikpora Kudus, yakni melalui Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus

Nomor: 400.3.1/89/2024 Tentang petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2024/2025 di Kabupaten Kudus.

Dijelaskan pada halaman 10 hingga halaman 11 perihal daya tampung. Dijelaskan di situ jumlah rombel atau kelas pada sekolah telah diatur, yakni untuk SD paling sedikit enam rombel atau kelas. Untuk jumlah rombel atau kelas paling banyak 24 rombel atau kelas yakni dengan masing-masing tingkat paling banyak empat rombel atau kelas.

”Kalau sesuai juknis tidak apa-apa karena di juknis maksimal 24 rombel. Artinya kami masih boleh membuka rombel lagi,” terangnya.

Saat ini pihaknya masih menunggu animo pendaftar PPDB di SDN 1 Barongan. Nantinya ketika jumlah pendaftar mencapai 90 siswa dirinya berniat membuka rombel.

”Kalau jumlah pendaftarnya mencapai 90 siswa maka harus buka tiga rombel. Karena tidak mungkin satu rombel atau satu kelas diisi 40 siswa karena tidak efektif,” ujarnya.

Terkait ketersediaan ruang kelas dirasa masih tersedia. Termasuk sarpras meja dan kursi diklaim sudah tersedia. Ketersediaan guru juga diklaim masih bisa mengkover apabila jadi terealisasi satu kelas lagi.

Rizky menyampaikan, PPDB di SD 1 Barongan bakal dibuka mulai 11 Juni 2024 hingga 29 Juni 2024 mendatang. Hal itu sesuai juknis dari Disdikpora Kudus.

”Terdekat kami akan menginformasikan ke beberapa peserta yang kemarin sudah meletakkan berkas di sini. Kami juga akan menginformasikan kalau PPDB bakal dibuka mulai 11 Juni 2024,” imbuhnya.

Terpisah, Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus Anggun Nugroho menyampaikan, pihaknya menyambut baik apabila ada sekolah yang berniat menambah rombel. Artinya animo masyarakat terhadap sekolah tersebut baik.

”Tetapi kami akan berkoordinasi dulu. Karena setiap menambah kelas akan ada konsekuensinya. Mulai dari sarpras seperti meja dan kursi yang harus ada serta ketersediaan gurunya,” imbuhnya.

Editor: Dani Agus