Jumat, 17 Januari 2025

Siswa SD di Kudus Ini Buat Sabun dari Kulit Jeruk dan Parijoto

Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 14 Juni 2024 14:47:00
Siswa SD di Kudus Ini Buat Sabun dari Kulit Jeruk dan Parijoto
Sinatria Tirta Pradjayana dan tim menunjukkan produk sabun dari kulit jeruk pamelo dan parijoto. (Murianews/Vega Maarijil Ula)

Murianews, Kudus – Siswa kelas V di SD Cahaya Nur, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menunjukkan kreativitasnya dengan berhasil menciptakan sabun cuci tangan yang unik. Sabun cuci tangan tersebut tidak dibuat dari bahan kimia, melainkan dari kulit jeruk pamelo dan buah parijoto.

Dalam acara gelar karya atau Educational Project (Edu Pro) yang digelar pada Jumat (14/6/2024), sabun cuci tangan karya Sinatria Tirta Pradjayana dan timnya dipamerkan di salah satu stan di dalam kelas.

Mereka menampilkan produk yang diberi nama ”Saman Pameto”, yang terbuat dari kulit jeruk pamelo dan buah parijoto.

”Kami mengolah kulit jeruk pamelo dan buah parijoto menjadi sabun cuci tangan,” ungkap Sinatria Tirta Pradjayana.

Proses pembuatan sabun cuci tangan ini melibatkan beberapa bahan, antara lain kulit jeruk pamelo, buah parijoto, air, minyak zaitun, minyak kelapa, serbuk jeruk pamelo, dan soda api.

Semua bahan tersebut dicampur secara merata, kemudian dimasukkan ke dalam cetakan dan menunggu selama 15 hari sebelum dapat digunakan.

”Dengan bimbingan dari guru, kami belajar cara membuat sabun cuci tangan ini. Saat ini, kami membagikan sabun cuci tangan secara gratis kepada pengunjung stan,” tambahnya.

Menariknya, satu buah kulit jeruk pamelo mampu menghasilkan hingga 50 batang sabun, tergantung dari ukuran cetakan yang digunakan. Semakin kecil ukuran cetakannya, semakin banyak produk yang dihasilkan.

Dengan kreativitas mereka, para siswa tidak hanya berhasil menciptakan produk yang bermanfaat, tetapi juga membuktikan bahwa limbah organik seperti kulit jeruk pamelo dan buah parijoto dapat diolah menjadi produk yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Komentar

Terpopuler