PPDB SMP Daring, Wali Murid di Kudus Masih Datangi Sekolah
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 24 Juni 2024 18:47:00
Murianews, Kudus – Meskipun Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sudah dilaksanakan secara daring, wali murid tetap mendatangi sekolah pada hari pertama pendaftaran PPDB, Senin (24/6/2024).
Menurut pengamatan Murianews.com, orang tua bersama calon peserta didik masih terlihat mendatangi SMP 2 Kudus meskipun pendaftaran bisa dilakukan secara online. Mayoritas orang tua datang untuk menanyakan berbagai hal teknis terkait PPDB.
Agus Santoso, salah satu wali murid, mengungkapkan bahwa meskipun sudah mengetahui pendaftaran dilakukan secara online, ia tetap datang ke sekolah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
”Kalau langsung ke sini kan bisa bertanya langsung. Saya juga ingin menanyakan peluang-peluang melalui berbagai jalur,” kata Agus.
Agus berencana mendaftarkan anaknya melalui jalur zonasi, meskipun juga mempertimbangkan jalur prestasi karena anaknya telah meraih medali emas Popda tingkat kabupaten dalam cabang olahraga pencak silat.
”Anak saya juga ada prestasi medali emas Popda tingkat kabupaten cabang olahraga pencak silat. Ini tadi juga mencoba zonasi masih masuk radius,” tambahnya.
Ia berharap pihak sekolah dan dinas terus memberikan sosialisasi mengenai PPDB, karena masih banyak wali murid yang belum memahami juknis (petunjuk teknis) PPDB.
”Harapannya terus disosialisasikan PPDB ini karena masih banyak orang tua yang belum paham,” imbuhnya.
Indra, wali murid lainnya, juga datang ke sekolah untuk menanyakan masalah teknis yang dihadapi anaknya saat mendaftar. Anaknya hanya memilih satu sekolah dari dua pilihan yang tersedia, sehingga ia ingin memperbaiki kesalahan tersebut.
”Siswa kan bisa pilih dua sekolah. Nah tadi anak saya hanya mengklik jumlah sekolahnya satu. Sehingga muncul sekolahnya satu, padahal inginnya bisa pilih dua sekolah,” jelas Indra.
Kepala SMP 2 Kudus, In Setyorini mengatakan, pihak sekolah siap membantu mengatasi berbagai permasalahan yang dialami siswa. Bahkan, pihaknya menyediakan dua unit laptop untuk memfasilitasi calon peserta didik yang kesulitan.
”Kami fasilitasi karena memang masih banyak orang tua yang datang ke sekolah. Ada yang memang belum paham teknologi juga,” ujarnya.
Untuk mempermudah penyampaian informasi PPDB kepada calon peserta didik dan orang tua, sekolah telah menyediakan leaflet dan papan informasi berisi petunjuk teknis PPDB. Selain itu, pihak Disdikpora juga telah melakukan sosialisasi beberapa hari sebelumnya.
”Informasi PPDB sebenarnya juga sudah disosialisasikan kepada wali murid. Tetapi memang orang tua lebih mantap kalau datang ke sekolah untuk bertanya langsung,” pungkas Setyorini.