Selain itu, Rektor mendorong para wisudawan untuk aktif berperan di masyarakat, tidak hanya sebagai lulusan yang terampil, tetapi juga sebagai agen perubahan yang dapat memberikan dampak positif.
”Wisudawan harus mampu memberikan kontribusi yang baik dan menjadi teladan yang bisa membanggakan IAIN di mata publik,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Sebanyak 1.014 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri atau IAIN Kudus, Jawa Tengah, diwisuda pada Sabtu (26/10/2024).
Dari total 1.014 wisudawan, 999 di antaranya adalah lulusan program Sarjana (S1), sementara 15 lainnya berasal dari program Magister (S2).
Upacara wisuda berlangsung khidmat, diikuti oleh ribuan mahasiswa yang tampak antusias menyongsong babak baru kehidupan mereka.
Rektor IAIN Kudus, Abdurrohman Kasdi mengatakan, wisuda bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tantangan baru yang harus dihadapi di dunia kerja dan masyarakat.
”Tantangan semakin tinggi ketika sudah menjadi alumni. Memantaskan diri dan berhati-hati dalam menghadapi perubahan adalah hal yang penting,” ujarnya.
Rektor juga mengingatkan para wisudawan tentang tantangan disrupsi dan era digital yang membutuhkan adaptasi dan keterampilan khusus.
Sebagai langkah persiapan, IAIN Kudus telah membekali mahasiswanya dengan berbagai pelatihan di masing-masing fakultas menjelang wisuda, sehingga para lulusan diharapkan siap menghadapi persaingan dan mampu mandiri.
”Dengan tantangan yang beragam, kami telah memberikan pelatihan skill kepada mereka,” tambahnya.
Selain itu, Rektor mendorong para wisudawan untuk aktif berperan di masyarakat, tidak hanya sebagai lulusan yang terampil, tetapi juga sebagai agen perubahan yang dapat memberikan dampak positif.
”Wisudawan harus mampu memberikan kontribusi yang baik dan menjadi teladan yang bisa membanggakan IAIN di mata publik,” imbuhnya.
Editor: Cholis Anwar
