Murianews, Kudus – Mahasiswi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Kudus, Talitha Novia Salsabila, mengadakan diskusi tentang literasi digital bersama Kampung Budaya Piji Wetan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, pada Sabtu (9/11/2024) malam.

Kegiatan ini mengangkat tema ”Literasi Digital Cerdas di Dunia Maya”, dengan fokus pada pentingnya etika bermedsos, terutama bagi generasi milenial.

Diskusi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya pengguna medsos, agar lebih bijak dalam menggunakan platform digital.

Talitha menjelaskan, media sosial memiliki banyak manfaat, namun juga dampak negatif yang harus diwaspadai.

”Ada banyak manfaat dari media sosial, namun juga dampak yang bisa ditimbulkan. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk tahu apa yang sebaiknya tidak dilakukan di media sosial untuk menghindari dampak negatif,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Talitha juga mengingatkan peserta untuk lebih berhati-hati dalam menyaring informasi yang diterima dari media sosial sebelum membagikannya.

”Sebaiknya, informasi yang didapat di media sosial harus disaring terlebih dahulu sebelum dibagikan ke orang lain,” sambungnya.

Diskusi ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari masyarakat umum dan aktivis sekolah. Selama sesi berlangsung, peserta aktif terlibat dalam sesi tanya jawab, dengan sepuluh peserta mengajukan pertanyaan mengenai topik yang dibahas.

Talitha berharap melalui kegiatan ini, peserta dapat lebih memahami etika dalam bermedia sosial dan mengurangi penyebaran hoaks yang merugikan.

Kampung Budaya Piji Wetan sendiri dikenal sebagai ruang diskusi yang sering mengangkat berbagai topik, mulai dari kebudayaan, bahasa, hingga film.

Editor: Cholis Anwar