Siswa SD 1 Barongan Kudus Diajak Lestarikan Kearifan lokal
Yuda Auliya Rahman
Sabtu, 9 Desember 2023 13:39:00
Murianews, Kudus – Gelar karya proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) digelar di SD 1 Barongan Kudus dengan mengangkat tema kearifan lokal, Sabtu (9/12/2023). Dalam gelar karya ini, para siswa menampilkan proses-proses belajar "mengenal Kota Kudus dalam kebhinekaan".
Dalam gelar karya ini ada delapan stan siswa proses belajar yang menonjolkan kearifan lokal, dan 16 stan wali murid dan masyarakat sekitar yang ikut memeriahkan dengan berjualan berbagai produk.
Selain stan para siswa juga menampilkan kirab tebokan jenang, teater asal usul Desa Barongan, Tari Gusjigang, Tari Nusantara, hingga kreasi makanan khas Kudus.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Harjuno Widodo mengatakan, gelar karya ini memperlihatkan kecintaan siswa-siswi dengan kearifan lokal yang ada di Kudus. Mereka juga semangat untuk mengenal berbagai kearifan lokal di Kudus lebih jauh.
”Memang di merdeka belajar kurikulum merdeka ini, harus lebih inovatif dalam proses pembelajaran. Seperti yang diterapkan kali ini terlihat hasil belajar selama ini yang sudah bagus,” katanya, Sabtu (9/12/2023).
Kepala SD Negeri Barongan Rizky Oktavian Saputra menyebut, sesuai tagline sekolah ”cerdas dan berkarakter” gelar karya ini memang mengambil tema kearifan lokal di Kudus. Apalagi di Kudus ini terkenal dengan budaya dan toleransinya yang kental.
Sehingga perlunya pengenalan sejak dini kepada para siswa SD 1 Barongan secara langsung.
”Para siswa sudah melakukan kunjungan langsung seperti di Menara, Museum Gusjigang, Museum Jenang. Jadi mereka menjiwai langsung, dan mengetahui karakter masing-masing kearifan lokal di Kudus, dan gelar karya ini hasil proses pembelajaran mereka selama ini mengenal kearifan lokal,” ungkapnya.
Editor: Cholis Anwar