Tujuh Perpustakaan Sekolah di Kudus Dapat Akreditasi A
Zulfa Amila Shaliha
Kamis, 30 Mei 2024 14:45:00
Murianews, Kudus – Sebanyak tujuh perpustakaan sekolah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mendapatkan akreditasi A. Sementara tiga perpustakaan sekolah di Kota Kretek mendapatkan akreditasi B.
Sepuluh perpustakaan sekolah itu telah mengajukan proses akreditasi pada tahun 2023 lalu. Namun, untuk penilaian hasil akreditasi dan sertifikat baru keluar pada 2024 ini.
Pihak Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dispersip) Kabupaten Kudus pun menyerahkan sertifikat akreditasi itu ke masing-masih sekolah yang berhak. Penyerahan dilakukan di lantai dua aula Dispersip, Kamis (30/29/2024).
Sementara tujuh perpustakaan sekolah yang mendapatkan akreditasi A itu adalah MAN 2 Kudus, SMPN 3 Kudus, SMP 4 Kudus, SMP 1 Jati, SMPN 2 Undaan, SMP NU Al-Ma’ruf, dan SMP Muhammadiyah.
Sedangkan tiga sekolah lainnya memperoleh predikat B atau Baik, yaitu SD 1 Jati Kulon, SD 6 Cendono, dan SD 2 Wergu Wetan.
Plt Sekdin Dispersip Kudus Indriatmoko mengatakan, perpustakaan memiliki peran penting dalam perkembangan masyarakat. Selain itu juga perlunya pengelolaan perpustakaan yang tidak konvensional, melainkan harus bertransformasi sesuai perkembangan teknologi untuk memberikan pelayanan yang maksimal.
”Sejak tahun 2019-2023, terdapat 48 perpustakaan yang sudah mendapatkan kelola dan pendampingan. Diharapkan sekolah tersebut melanjutkan kualitasnya,” ujar Indriatmoko.
Menurutnya, proses akreditasi ini melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek perpustakaan, termasuk koleksi buku, sistem manajemen, program-program literasi, serta ketersediaan teknologi dan sumber daya informasi.
Sepuluh perpustakaan sekolah di Kudus berhasil menunjukkan keunggulan dalam setiap area evaluasi ini, dengan koleksi buku yang beragam, sistem manajemen yang efisien, program-program literasi yang inovatif, dan aksesibilitas teknologi yang memadai bagi para siswa.
Sehingga, sepuluh perpustakaan sekolah tersebut layak untuk mendapatkan nilai akreditasi A dan B.
”Kami harap sekolah yang sudah mendapatkan sertifikat akreditasi mempertahankan kualitas perpustakaan masing-masing,” kata Indriatmoko.
Pada tahun 2024, terdapat sepuluh perpustakaan sekolah yang mengajukan akreditasi, yakni SMP 1 Dawe, SMP 2 Jati, SMP 1 Undaan, SMP Nawa Kartika, SMP Masehi, SMP Keluarga, MTsN 1 Kudus, MtsN Nu Nurul Huda Kaliwungu Kudus, MTs Tahfidz Putri Yanbu’ul Qur’an 2 Muria.
”Peserta sudah diajukan ke perpusnas dan akan dilaksanakan visitasi ke lapangan pada bulan Oktober. Silakan sekolah segera menyempurnakan perpustakaan sesuai dengan standar nasional perpusnas,” imbuh Indriatmoko.
Editor: Cholis Anwar