Minggu, 19 Januari 2025

Empat Dosen Perempuan UMSU Dikukuhkan jadi Guru Besar

Zulkifli Fahmi
Sabtu, 23 Desember 2023 21:43:00
Empat Dosen Perempuan UMSU Dikukuhkan jadi Guru Besar
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti saat pengukuhan Guru Besar UMSU. (Istimewa/Muhammadiyah.or.id)

Murianews, Medan – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mengukuhkan empat dosen perempuan mereka sebagai Guru Besar, Sabtu (23/12/2023).

Keempat perempuan yakni, Prof Ida Hanifah mendapatkan gelar Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Ketenagakerjaan dan Prof Sabrina meraih gelar Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen.

Kemudian, Prof Emilda Sulasmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan, dan Prof Siti Mujiatun memperoleh gelar Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen.

Pengukuhannya pun memecahkan mitos kuno di masyarakat, yakni perempuan tak secerdas laki-laki. Itu diungkapkan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.

”Saya perlu menggaris bawahi Guru Besar perempuan karena ini menunjukkan capaian akademik dan menjawab mitos bahwa perempuan itu adalah makhluk yang memiliki kecerdasan yang di bawah laki-laki,” ujar Mu’ti dengan tegas seperti dikutip di laman resmi Muhammadiyah.

Mu’ti menjelaskan, Islam sendiri telah menghapus mitos tersebut. Salah satu contohnya, ‘Aisyah binti Abu Bakar, istri Nabi Muhammad SAW.

‘Aisyah binti Abu Bakar adalah contoh perempuan cerdas yang dinobatkan sebagai sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadis setelah Abu Hurairah.

”Sekali lagi melihat bagaimana perempuan memiliki kemampuan intelektual yang tinggi sebagaimana yang ditunjukkan dalam sejarah dan sirah nabawiyah Istri nabi Muhammad SAW Aisyah Radhiallahu Anha,” tambah Mu’ti.

Mu’ti berharap pengukungan Guru Besar perempuan di UMSU dapat menginspirasi dan memotivasi Perempuan untuk mengejar prestasi akademis. Dengan begitu, secara perlahan meruntuhkan stereotip gender yang tidak lagi relevan di era kekinian.

”Karena itu, tentu saja, ibu-ibu ini adalah ibu-ibu yang hebat yang mampu membagi waktu dengan sebaik-baiknya antara waktu keluarga, waktu untuk berorganisasi, dan tentu saja sebagai akademisi. Karena itulah, sekali lagi, saya sampaikan selamat,” ucap Mu’ti.

Mu’ti optimis terhadap masa depan UMSU sangat jelas terlihat. Ia meyakini raihan Guru Besar di UMSU tidak akan berhenti pada keempat perempuan tersebut.

”Saya yakin dalam waktu yang tidak terlalu lama UMSU akan memiliki jumlah Guru Besar yang terus bertambah karena ada upaya-upaya percepatan dalam membantu para Guru Besar untuk dapat meraih gelar akademik tertinggi secara keilmuan ini,” ucapnya.

Komentar