Murianews, Kudus­ – Hadirnya internet dan sejumlah platform media sosial membuat masyarakat semakin mendapatkan informasi dari seluruh penjuru dunia. Namun, di sisi lain, informasi hoaks menghantui masyarakat.

Hadirnya hoaks ini dapat menimbulkan kegaduhan bahkan perang saudara, suku, agama, ras, dan antargolongan. Untuk itu, perlu kita menanggulangi penyebaran hoaks sedini mungkin dan cek fakta dulu sebelum disebarkan.

Sebelum itu, kita perlu mengetahui macam-macam hoaks yang beredar. Berikut macam-macam hoaks sebagaimana dilansir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo):

1. Misinformasi

Misinformasi adalah informasi yang memang tidak benar atau tidak akurat, namun orang yang menyebarkannya berkeyakinan bahwa informasi tersebut sahih dan dapat dipercaya.

Sejatinya tidak ada tujuan buruk bagi mereka yang menyebarkan konten misinformasi, selain sekadar untuk ”mengingatkan” atau ”berjaga-jaga”.

2. Disinformasi

Disinformasi adalah informasi yang juga tidak benar namun memang direkayasa atau fabricated sedemikian rupa oleh pihak-pihak yang berniat membohongi masyarakat. Pembuatnya sengaja ingin mempengaruhi opini publik dan lantas mendapatkan keuntungan tertentu darinya.

3. Malinformasi

Malinformasi adalah informasi yang memang memiliki cukup unsur kebenaran, baik berdasarkan penggalan atau keseluruhan fakta obyektif.

Namun, penyajiannya dikemas sedemikian rupa untuk melakukan tindakan yang merugikan bagi pihak lain atau kondisi tertentu, ketimbang berorientasi pada kepentingan publik.

Beberapa bentuk pelecehan (verbal), ujaran kebencian dan diskriminasi, serta penyebaran informasi hasil pelanggaran privasi dan data pribadi adalah ragam bentuk malinformasi.