Murianews, Kudus – Beredar narasi di platform media sosial yang menyebutkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyesal telah mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Narasi tersebut salah satunya diunggah akun Facebook bernama Johan Sugiyono. Pemilik akun itu menyebut Surya Paloh sadar mengusung Anies merupakan kesalahan dan kebodohan.

”Akhirnya Ketua "Partai NasDem" Bpk "SURYA PALOH" Menyadari, Bhw Mengusung"ANIES" Menjadi Capres Di Pemilu'2024 Merupakan Suatu "Kesalahan" Dan "Kebodohan". Tenang Pak Masih Ada Kesempatan Di Thn 2029, Usung Lagi Calon Yg Populer Dan Berbobot. COBA ITU YG DUKUNG ANIES MAU KOMEN APA SETELAH MELIHAT VIDEO INI. Bosnya Anies Saja Bpk Surya Paloh Yg Mengusungnya Jadi Capres Menyesal. Bagaimana Menurut Anda....???, Masih Pantaskah Anies Menjadi Pemimpin NKRI Ini. Hny Org Yg Tdk Waras Yg Memilih Anies, Apalagi Stlh Tahu Bnyk Kejelekan, Dan Kebusukannya. Wassalam,” demikian bunyi narasi yang disematkan.

Pemilik akun tersebut juga mengunggah video singkat yang menampilkan Surya Paloh sedang berpidato.

”Betapa bodohnya Nasdem menempatkan calon presiden yang tidak populer karena dianggap bahwasanya membawa pikiran-pikiran yang bertentangan dengan komitmen,” kata Surya Paloh dalam klip yang diunggah akun tersebut.

Penelusuran

Tim Cek Fakta Murianews.com menelusuri video yang diunggah identik dengan salah satu video yang diunggah kanal YouTube Metro TV dengan judul Peluncuran Program Nasdem Memanggil.

Dalam video tersebut tak terdapat pernyataan Surya Paloh menyesal telah mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Adapun potongan video yang dinarasikan Surya Paloh menyesal mengusung Anies, berada di menit ke 41’.33’’.

Dalam pidatonya, Surya Paloh mengatakan, ada pihak menyebut Nasdem bodoh karena mengusung capres yang dianggap tidak populer.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Murianews.com narasi soal Surya Paloh menyesal mengusung Anies Baswedan menjadi Capres adalah TIDAK BENAR.

Video yang beredar merupakan hasil memotong video utuh dari kanal YouTube Metro TV berjudul Peluncuran Program Nasdem Memanggil.

Dalam video utuhnya, tak ada pernyataan Surya Paloh menyesai keputusannya mengusung Anies Baswedan. Namun, ia mengatakan, ada pihak menyebut Nasdem bodoh karena mengusung capres yang dianggap tidak populer.