Minggu, 19 Januari 2025

Keren! SMPN 2 Tayu Pati Ubah Rumput Liar Sekolah Jadi Kertas

Zulkifli Fahmi
Selasa, 12 Maret 2024 09:32:00
Keren! SMPN 2 Tayu Pati Ubah Rumput Liar Sekolah Jadi Kertas
Dua siswa SMPN 2 Tayu menunjukkan kertas Perweeds yang terbuat dari rumput liar. (Murianews/Istimewa)

Murianews, Pati – Inovasi keren dilakukan para siswa SMPN 2 Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Mereka memanfaatkan rumput liar di sekitar sekolah untuk dijadikan kertas.

Inovasi itu kemudian disebut dengan Perweeds yang merupakan akronim dari Paper from Weeds. Karya para siswa ini tak hanya menyelesaikan masalah siswa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pendidikan dan keberlanjutan lingkungan.

Terobosan ini muncul guna mengubah pandangan terhadap rumput liar yang tumbuh di sekitar sekolah. Sebelumnya, rumput liar di sekolah hanya dimanfaatkan sebagai bahan pupuk organik atau berakhir dengan dibakar begitu saja.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran pada pentingnya keberlanjutan lingkungan, SMPN 2 Tayu memutuskan membuat inovasi tersebut.

Inovasi ini diilhami oleh masalah rumput liar yang tumbuh di beberapa titik terbuka di lingkungan sekolah. Kemudian, para siswa mengetahui potensi besar rumput liar menjadi sesuatu yang bernilai.

Kepala SMPN 2 Tayu, Fajar Setyo Nugroho mengatakan, UU RI Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menjadi motivasi upaya konservasi yang dilakukan.

Dia menjelaskan, Perweeds tak sekadar menawarkan solusi masalah limbah organik. Namun, juga memberikan dampak positif bagi pendidikan.

Perweeds ini menciptakan produk kertas yang memiliki serat unik dan aroma khas rumput liar. Ini memberikan nuansa alami bagi reativitas siswa dalam berbagai mata pelajaran seperti seni budaya, IPA, matematika, dan bahasa.

”Inovasi ini bukan hanya tentang menghasilkan produk, tetapi juga tentang mengubah paradigma. Kami ingin mengajarkan kepada siswa bahwa masalah bisa diatasi dengan cara yang kreatif dan berkelanjutan,” ungkap Fajar, Selasa (12/3/2024).

Proses inovasi produk Perweeds ini dimulai dari tahap pengumpulan rumput liar, produksi kertas, dan kemudian menerapkannya dalam pembelajaran di sekolah.

”Dengan demikian, rumput liar yang sebelumnya dianggap sebagai masalah telah berhasil diubah menjadi sebuah peluang inovasi edukatif yang mendukung pendidikan berkelanjutan,” jelas Fajar.

Komentar