Bukan Arab Saudi, ini Negara yang 100 Persen Warganya Islam
Zulkifli Fahmi
Senin, 22 April 2024 15:01:00
Murianews, Jakarta – Selama ini, hampir sebagian masyarakat berpikir Arab Saudi merupakan negara yang seluruh penduduknya beragama Islam. Anggapan itu muncul lantaran Islam pertama hadir di Arab Saudi dan menyebar dari sana.
Namun, anggapan itu ternyata salah. Ternyata, negara dengan penduduk 100 persen beragama Islam bukanlah Arab Saudi.
Agama Islam memang menjadi agama yang dianut sebagian besar warga dunia. Islam menjadi kelompok terbesar kedua setelah Kristen.
Pada 2015 lalu, diperkirakan jumlah umat Islam di Dunia mencapai 1,8 miliar. Menurut Pew Research Center, jumlah itu pun bertumbuh lebih cepat dari agama mana pun di dunia.
Arab Saudi memang salah satu negara yang menyebarkan agama Islam ke banyak negara di dunia, termasuk ke Indonesia lewat perdagangan.
Selain Arab Saudi, Palestina, India dan sejumlah negara di timur tengah juga menjadi negara penyebar agama Islam ke Indonesia dan negara lainnya.
Jumlah Umat Islam di Maladewa
Dari sumber yang sama, ternyata dari lebih dari 30 juta penduduk Arab Saudi, jumlah warga yang memeluk Islam atau Muslim di sana hanya sekitar 93 persen. Sebagian besar Muslim di Arab Saudi adalah Islam Sunni.
Lantas, negara mana yang 100 persen beragama Islam? Nah, ternyata predikat itu didapatkan oleh negara Kepulauan Maladewa atau Maldives.
Menurut Paw Research Center, 98,7 persen penduduk negara Maladewa beragama Islam. Mayoritas, mereka merupakan Muslim Sunni sebesar 98,58 persen yang merupakan ajaran resmi.
Sedangkan, 0,10 persen Muslim Syiah, 0,05 persen Agnostik, 0,29 persen beragama Kristen, dan 1,3 persen menganut agama lainnya. Namun, dalam konstitusi negara ini, non-Muslim tidak boleh memperoleh kewarganegaraan.

Masjid Sultan Muhammad Thakurufaanu Al Auzam di Maladewa. (Istimewa/flickr.com)
Untuk diketahui, Maladewa merupakan negara jajahan Portugis dan Inggris. Kemudian, Maladewa berhasil ditaklukkan Muhammad Thakurufaanu Al-Auzam pada 1573.
Sebelumnya, Maladewa memang negara kesultanan di bawah perwalian Inggris. Namun, pada 26 Juli 1965, Maladewa mendeklarasikan kemerdekaannya dan menjadi negara Republik.
Alasan Penduduk Maladewa Mayoritas Berama Islam
Lantaran, di bawah kesultanan, Maladewa otomatis menjadi negara berpenduduk islam. Dengan luas wilayah 297,8 km persegi, semua penduduk yang tinggal di sana memang diharuskan memeluk agama islam.
Tak hanya mayoritas berpenduduk agama Islam, Konstitusi Maladewa juga menetapkan jalannya republik berdasarkan prinsip Islam dan menetapkan Islam sebagai agama negara yang didefinisikan dalam ajaran Sunni. Disebutkan bahwa warga negara mempunyai ”kewajiban” untuk melestarikan dan melindungi Islam.



