Jurusan ini sangat banyak tersedia di Indonesia, baik di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Swasta (PTS). Seperti ilmu akuntasi, ilmu ekonomi, ilmu keuangan, hingga ekonomi syariah.
Dengan skill dan pengalaman selama kuliah, kamu bisa mendapatkan gaji tinggi dan cepat balik modal. Bila di Indonesia sudah penuh, kamu juga bisa bekerja di luar negeri.
Singapura, Hongkong, dan negara lain masih membutuhkan karyawan lulusan jurusan ini secara internasional.
Apalagi jika mahasiswa bisa kuliah dengan subsidi biaya yang tinggi, maka balik modalnya juga besar. Contoh negara dengan subsidi biaya pendidikan tinggi ialah Jerman dan Belanda, Skandinavia.
Murianews, Kudus – Selain keminatan, ada baiknya mempertimbangkan jurusan kuliah S1 sebelum akhirnya mendaftarkan diri. Salah satu yang dapat dipertimbangkan yakni, apakah jurusan yang dipilih bisa cepat balik modal atau tidak.
Jurusan itu dikatakan cepat balik modal karena lulusannya bisa segera dapat pekerjaan yang gajinya dapat menutup biaya selama kuliah.
Menurut Times of India, Kamis (18/9/2025), banyak orang tua dan mahasiswa dari belahan dunia mempertimbangkan jurusan dengan tingkat ”balik modal” yang tinggi lho.
Untuk itu, pilihlah jurusan yang menawarkan lapangan kerja tinggi dan banyak dibutuhkan masyarakat serta industri terkini. Pilih pula jurusan yang saat bekerja sulit digantikan tekhnolog Artificial Inteligence (AI).
Setidaknya ada lima jurusan kuliah S1 yang bikin cepat balik modal. Bahan, jurusan-jurusan itu sudah ada di beberapa perguruan tinggi di Indonesia, baik negeri maupun swasta.
Siswa kelas XII yang ingin mendaftar SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), dan jalur mandiri 2026, bisa cek jurusan kuliah cepat balik modal.
Berikut Daftarnya...
Berikut daftarnya:
1. Artificial Intelligence (AI)
Tentusaja, jurusan bidang kecerdasan buatan ini paling banyak dicari saat ini. Apple, Tesla, Google, hingga Microsoft masih sangat membutuhkan lulusan dair jurusan ini.
Beberapa perguruan tinggi Indonesia sudah memiliki jurusan terkait AI, seperti Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan S1 Rekayasa Kecerdasan Artifisial, Universitas Bina Nusantara (BINUS) dengan S1 Artificial Intelligence, dan Universitas Airlangga (Unair) dengan S1 Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan.
Selain itu, Universitas Gadjah Mada (UGM) memiliki program S2 Kecerdasan Artificial, sementara Universitas Syiah Kuala (USK) menawarkan Program Magister Kecerdasan Buatan.
Tahun pertama lulusan jurusan ini bahkan mendapat gaji paling tinggi mencapai dua digit lho per bulannya. Kamu tertarik? Cek langsung ke laman resmi kampus tujuan karena tiap kampus memiliki biaya UKT di jurusan ini yang beda-beda.
2. Kedokteran dan Bidang Kesehatan
Jurusan ini masih menjadi idaman, namun di Indonesia, biaya kuliahnya sangat tinggi. Untuk jalur SNBP dan SNBT di Universitas Indonesia saja UKT-nya tertinggi mencapai Rp 20 juta. Sementara uang pangkal jaur mandiri bisa mencapai Rp 161 juta.
Di UGM, Biaya Kuliah Tunggal (BKT) atau biaya kuliah mulai UKT dan lainnya dalam satu semester mencapai Rp 35.145.000 juta.
Sehingga bila mahasiswa lulus dalam waktu empat tahun, ada biaya kuliah yang dikeluarkan bisa mencapai miliaran.
Meski begitu, lulusan kedokteran bisa cepat balik modal jka cermat dalam memilih instansi bekerja dan melanjutkan ke pendidikan spesialis. Selain dokter, ada perawat, bidan, dan tenaga medis lainnya di bidang ini.
Gajinya Dua Digit...
3. Bidang Rekayasa
Selanjutnya, ada jurusan bidang rekayasa, seperti Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, Teknologi Rekayasa Mesin, Teknologi Rekayasa Elektro, dan lainnya.
Fresh graduate lulusan jurusan ini di Indonesia bisa mendapat gaji sekitar Rp 5 juta-Rp 10 juta. Bahkan, kalau sudah berpengalaman, gajinya bisa lebih dari Rp 20 juta. Lumayan kan?
Biaya kuliah bidang ini di Indonesia kisarannya Rp 28 juta sampai Rp 30 juta. Itu mencakup UKT (Uang Kuliah Tunggal) dan biaya lain selama kuliah.
Bila dihitung delapan semester atau 4 tahun kuliah, biaya yang harus dikeluarkan mencapai Rp 224 juta-Rp 240 juta.
Ilmu Komputer
Ilmu Komputer juga masuk dalam jajaran jurusan kuliah S1 yang bisa bikin cepat balik modal lho. Sebab, bila cermat memilih instansi tempat bekerja, kamu bisa dapat gaji Rp 5 juta-Rp 9 juta, atau bahan lebih dari Rp 10 juta perbulan.
Biaya kuliah Jurusan Ilmu Komputer di UGM lewat jalur SNBP dan SNBT kurang lebih Rp 14.667.000 sesuai BKT yang ditetapkan.
Dalam delapan semester (kuliah selama empat tahun) mahasiswa membayar biaya kuliah sekitar Rp 117,3 juta rupiah. Jumlah ini belum ditambah biaya pendukung lain selama kuliah.
Lowongan di Luar Negeri Melimpah...
Bisnis dan Keuangan
Jurusan ini sangat banyak tersedia di Indonesia, baik di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Swasta (PTS). Seperti ilmu akuntasi, ilmu ekonomi, ilmu keuangan, hingga ekonomi syariah.
Dengan skill dan pengalaman selama kuliah, kamu bisa mendapatkan gaji tinggi dan cepat balik modal. Bila di Indonesia sudah penuh, kamu juga bisa bekerja di luar negeri.
Singapura, Hongkong, dan negara lain masih membutuhkan karyawan lulusan jurusan ini secara internasional.
Apalagi jika mahasiswa bisa kuliah dengan subsidi biaya yang tinggi, maka balik modalnya juga besar. Contoh negara dengan subsidi biaya pendidikan tinggi ialah Jerman dan Belanda, Skandinavia.
