Mahasiswa UMK Ciptakan Smart Geometry PopUp Books untuk Tunarungu

Murianews
Selasa, 3 Oktober 2023 13:39:00


Murianews, Kudus – Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) Universitas Muria Kudus (UMK) menciptakan Smart Geomatery Pop-Up Books bernuansa budaya Nusantara. Media pembelajaran ini diciptakan untuk membantu siswa tunarungu.
Tim PKM PM UMK ini menciptakan Smart Geomatery Pop-Up Books berlatarbelakang keresahan guru yang kesulitan dalam memberikan pemahaman materi kepada siswa tunarungu, khususnya pada pengenalan bangun geometri.
Dari permasalahan tersebut tim PKM PM menciptakan inovasi media pembelajaran yang dapat meningkatkan tingkat kognitif pada siswa tunarungu dan sebagai media pengenalan bangun datar dan ruang dengan basis digital.
Tim yang beranggotakan empat mahasiswa dari berbagai jurusan di UMK ini diketuai Erly Nurviyani (Pendidikan Matematika) dengan anggotanya yaitu Icha Silfia (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Teguh Samodra (Teknik Informatika), dan Ilham Fathur Rahman (Manajemen). Tim ini dibimbing dosen Jayanti Putri Purwaningrum.
”Kami melakukan pemberdayaan bagi guru dalam mengembangkan media pembelajaran dengan basis digital,” katanya, Selasa (3/10/2023)
Dengan pendanaan dari Progam Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti melalui Ditjen Belmawa (Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan) ini, inovasi media pembelajaran bagi siswa tunarungu ini dikenalkan di SLB Negeri Cendono Kudus, Kabupaten Kudus.
Ketua TIM, Erly Nurviyani mengatakan, tujuan pengabdian ini untuk melatih dan memberdayakan guru dalam mengembangkan inovasi media pembelajaran bagi siswa tunarungu maupun siswa disabilitas lainnya.
”kami juga telah melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada Bapak/Ibu guru, tidak hanya pada guru tunarungu tetapi juga dengan guru ketunaan lainnya. Antusias guru dalam mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan media Smart Geometry Pop-Up Books ini sangat luarbiasa sekali, dari sini kita bisa saling sharing dan belajar satu sama lain,” ujarnya.
Inovasi ini diambil dari kalimat Smart Geometry Pop-Up Books yang artinya pintar dalam mengenal bangun geometri yang dikemas dalam buku Pop-Up Book.
Inobasi ini dikatakan smart karena dalam media ini dilengkapi dengan fitur kode QR yang akan langsung terhubung dengan audio video pembelajaran di Youtube sehingga menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memudahkan siswa dalam belajar bangun geometri.
”Kami berharap program ini bermanfaat untuk tidak hanya pada siswa tunarungu tetapi juga pada siswa ketunaan lainnya dan tidak hanya di Kabupaten Kudus namun juga di skala nasional. Sehingga lebih banyak penyandang disabilitas khususnya tunarungu yang dapat belajar mengenal bangun geometri dengan baik,” terangnya. (nad)
Editor: Ali Muntoha
Baca Juga
Komentar
Trending Topic
Terpopuler
