Kamis, 20 November 2025

Murianews, GroboganKhasiat madu dari produk warga Dusun Jurug, Desa Dimoro, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan turut dikenalkan Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Boyolali dari Polres Grobogan, belum lama ini.

Mereka mengenalkannya dengan cara membantu promosi serta pemasarannya agar khasiat madu warga setempat makin dikenal. Tujuannya, agar potensi produksi lokal itu makin terangkat.

Ketua tim KKN Universitas Boyolali Arif Fachrudin mengatakan dalam mempromosikan madu Desa Dimoro, pihaknya menggandeng koperasi dan BUMDes sek Kecamatan Toroh.

”Kami menghubungkan dengan Koperasi atau BUMDES se Kecamatan Toroh. Foto dan video saat di petani madu kita upload di medsos,” ucap Arif, Senin (5/2/2024).

Upaya promosi madu produksi warga Dusun Jurug Desa Dimoro Kecamatan Toroh ini diharapkan bisa menciptakan pasar-pasar baru dan dapat dikenal secara luas.

Di samping itu, ia bersama anggotanya, Agus Triyono, Danik Sartika, Yogo Priatmoko, M Abdullah, dan Aji Putro Pujiantoro juga berharap khasiat dan kualitas madu Desa Dimoro dapat diketahui masyarakat.

”Ini merupakan wujud komitmen kami untuk mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah lokal, khususnya yang menggerakan masyarakat sekitar dapat berkembang,” ujar Arif.

Selain membantu mempromosikan madu lokal Desa Dimoro, Tim KKN Universitas Boyolali juga menggelar bakti sosial dalam bentuk penanaman pohon buah.

Sebanyak 1000 bibit pohon buah alpukat dan kelengkeng di tanam di tempat tugas mereka. Kegiatan penanaman pohon ini bekerja sama dengan kelompok tani hutan Wana Mulya, Dusun Jurug, Desa Dimoro, Kecamatan Toroh.

Di samping sebagai penghijauan, penanaman pohon ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dengan memanfaatkan hasil panen dari buah tersebut.

”Kami berikan bantuan bibit pohon buah alpukat dan kelenggkeng kepada kelompok tani hutan Wana Mulya. Tujuannya agar hasil panennya dapat dinikmati untuk kesejahteraan warga setempat,” katanya.

 

Komentar

Terpopuler