Senin, 20 Januari 2025

Cara Membuat Email Lamaran Kerjamu Dilirik HRD

Anggara Jiwandhana
Kamis, 25 Januari 2024 08:21:00
Cara Membuat Email Lamaran Kerjamu Dilirik HRD
Ilustrasi Lembaga Survei (Istimewa/Freepik)

Murianews, Kudus – Email saat ini menjadi satu dari sejumlah sarana komunikasi terutama dalam berkirim berkas hingga pesan penting. Salah satunya adalah untuk keperluan mengirim surat lamaran pekerjaan.

Beberapa perusahaan besar yang berada di pusat kota  biasanya mempersilahkan pelamar dari luar daerah untuk mengirimkan berkas lamaran mereka di email perusahaan. Selain bisa menyingkat waktu pengiriman, juga bisa menghindari penumpukan berkas lamaran.

Format pengiriman email ini juga sering kali diperhatikan oleh tim perekrut kerja. Email berisikan surat lamaran pekerjaan tanpa disertai keterangan apapun akan menjadikan pengirim email ditandai red flag oleh HRD.

Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan format kirim emailmu saat akan apply ke sebuah perusahaan. Menguasai keterampilan ini juga dapat memajukan karier kamu.

Dilansir dari The Ladders, berikut adalah cara menulis email profesional sehingga kamu dapat dilirik oleh HRD perusahaan.  

Mulailah Dengan Baris Subjek yang Kuat

Baris subjek pada email lamaran pekerjaan adalah yang paling pertama dilihat orang sebelum mereka membuka email. Tentu saja, ini berkontribusi terhadap kesan pertama dan itu penting. Buat baris subjek yang ringkas dan menarik untuk membuka email dan melanjutkan membaca.

Atau setidaknya, subyek harus menunjukkan tujuanmu mengirim email dengan jelas dan ringkas.

Contoh:

Subyek: Lamaran untuk Posisi [Judul Pekerjaan] – [Nama Lengkap Anda]

Subyek: Mengenai Tawaran untuk Posisi [Jabatan].

Pastikan Kamu Menyapa dengan Benar

Selalu sapa penerima email lamaran pekerjaan kamu dengan nama dan gelar yang benar. Jika kamu ragu, pilihlah salam yang lebih formal seperti ”Manajer Perekrutan yang Terhormat” atau ”Yang Terhormat [Nama Penerima].”

Jelas dan Ringkas

Para profesional menghargai waktu mereka di atas segalanya. Tulis email kamu sejelas dan seringkas mungkin. Pastikan email kamu berisi detail yang tidak perlu untuk menghindari buang-buang waktu mereka.

Gunakan Nada Profesional

Pertahankan nada profesional di seluruh email kamu. Hindari bahasa yang terlalu formal tetapi juga jangan gunakan bahasa yang terlalu santai.

Contoh:                               

Saya menulis ini untuk menyatakan minat saya pada posisi [Judul Pekerjaan] di [Nama Perusahaan].

Saya bersyukur Anda meluangkan waktu untuk mewawancarai saya dan menjawab pertanyaan saya tentang [Jabatan] dan [Nama Perusahaan].

Saya ingin secara resmi menerima tawaran [Jabatan] di [Nama Perusahaan].

Personalisasikan Pesan Kamu

Tunjukkan bahwa kamu telah menyelesaikan pekerjaan rumah Anda. Referensikan detail spesifik tentang perusahaan atau peran untuk menunjukkan minat yang tulus.

Tunjukkan Nilai Unik Anda

Buatlah paragraf yang ringkas namun berdampak. Sehingga nilai plusmu bisa disorot.

Contoh:

“Dengan pengalaman lebih dari satu dekade dalam pemasaran digital, saya telah berhasil menjalankan kampanye yang menghasilkan peningkatan keterlibatan pelanggan sebesar 30%.”

“Kampanye pemasaran terbaru yang saya pimpin menghasilkan peningkatan nilai seumur hidup basis pelanggan kami sebesar 50%, dan saya telah mengidentifikasi bagaimana saya dapat melakukan hal yang sama untuk perusahaan anda.”

 Nyatakan Langkah Selanjutnya dengan Jelas

Akhiri email kamu dengan sebuah langkah yang jelas. Baik itu mengungkapkan keinginan untuk segera dipanggil wawancara atau memberikan dokumen tambahan.

Contoh:

“Saya akan menyambut baik kesempatan wawancara untuk membahas bagaimana keterampilan saya selaras dengan kebutuhan [Nama Perusahaan]. Silakan temukan resume saya terlampir untuk referensi Anda.”

Gunakan Tanda Tangan Profesional

Akhiri email kamu dengan tanda tangan profesional. Cantumkan nama lengkap Anda, informasi kontak, dan tautan yang relevan (LinkedIn, portofolio).

Contoh:

Salam,

[Nama lengkap kamu]

[Nomor telepon kamu]

[Profil LinkedIn kamu]

Komentar

Terpopuler