Murianews, Rembang – Sekolah Alam Planet Nufo adalah sekolah yang praktiknya langsung terjun ke alam. Sekolah ini tergolong unik, sebab saat pelajaran mereka tak hanya gunakan kelas sebagai ruang belajar. Tapi dilakukan di bawah pohon, pinggir sungai, atau di kandang saat pelajaran biologi.

”Di sini, para santri murid tidak hanya belajar di ruang kelas, tapi juga di luar kelas. Misal, di bawah pohon, di pinggir sungai,” ujar Suudut Tasdiq, Pengasuh Sekolah Alam Planet Nufo Rembang, pada Murianews.com, Jumat (24/5/2024).

Planet Nufo terletak di timur Desa Mlagen, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Sekolah Alam Planet Nufo ini secara resmi memiliki lembaga setingkat SMP.

Suud mengatakan, sekolah ini menganut sistem kurikulum merdeka. Selain itu, ada pelajaran dasar yang perlu dikuasai oleh para santri murid Planet Nufo.

”Kami menyebut murid di sini sebagai santri murid. Pelajaran dasar yang perlu dikuasai tersebut adalah literasi dan numerasi,” pungkasnya.

Ia menambahkan, untuk pelajaran dasar literasi dan numerasi akan disesuaikan dengan jenjang masing-masing santri murid.

”Ada placement test (ujian penempatan), jadi nanti apakah ditaruh di kelas dasar, menengah atau ahli,” ujarnya.

Literasi dimulai dengan pelajaran menulis. Suud mengatakan, hingga saat ini sudah banyak santri muridnya yang telah menerbitkan buku atau tulisan di media. Selain itu, pada pelajaran literasi juga menekankan penguatan literasi islam klasik, melalui metode irobul quran.

”Yakni literasi dengan memaknai Al-Qur'an,” katanya.

Sedangkan untuk pelajaran numerasi, Suud menceritakan, santri muridnya wajib untuk mengikuti pelajaran matematika. Sama halnya seperti pelajaran literasi, pada pelajaran numerasi juga akan dilakukan placement test.

Suudut Tasdiq menuturkan, di Sekolah Alam Planet Nufo terdapat kurikulum yang mengajarkan anak-anak untuk berwirausaha. Sebagai upaya untuk kemandirian finansial anak. Ada banyak bidang yang ditawarkan di sini, seperti pertanian atau dagang.

”Mereka akan terlibat dalam prosesnya. Mulai dari pengerjaan hingga penjualan dan pengelolaan keuangan. Tetap akan ditemani pendamping,” ujarnya.

Selain praktik, setiap seminggu sekali akan ada mata pelajaran wirausaha untuk mendongkrak pemahaman teori para santri murid.

Editor: Cholis Anwar