Minggu, 19 Januari 2025

Merampok Museum Nasional, Kusni Kasdut Gemparkan Republik Indonesia

Budi Santoso
Jumat, 18 Oktober 2024 19:08:00
Merampok Museum Nasional, Kusni Kasdut Gemparkan Republik Indonesia
Kusni Kasdut (kiri) menjelang menghadapi eksekusi hukuman mati.(Istimewa/Perpustakaan Nasional/IPHOS)

Murianews, KudusKusni Kasdut, penjahat legendaris Indonesia, meninggalkan kisah yang hingga kini terus dikenang. Sosok ini adalah penjahat yang juga dianggap pahlawan bagi masyarakat kecil.

Sebagai pejuang republik, Kusni Kasdut akhirnya malah menjadi penjahat setelah kemerdekaan Indonesia. Revolusi di tanah air tidak memberi dirinya kehidupan yang lebih baik, hingga akhirnya Kusni Kasdut memilih jalannya sendiri.

Di kalangan penegak hukum Indonesia, nama Kusni Kasdut mencuat karena kesadisan dan kekejamannya. Selain itu, Kusni Kasdut sempat beberapa kali berhasil melarikan diri dari penjara.

Setelah merasa perjuangannya tidak dihargai, Kusni bergabung dengan rekan sesama bekas pejuang di Surabaya. Kemudian bersama rekan-rekannya yang juga merasa kecewa, mereka melakukan aksi kejahatan.

Kusni melakukan pemerasan dengan modus penculikan saudagar kaya di Surabaya. Mereka berhasil mendapat uang Rp 600.000,00 (Jumlah yang tidak kecil pada zaman itu).

Hasil pemerasan itu dibagikan Kusni Kasdut secara merata kepada sesama rekan pejuang, yang mengalami nasib sama seperti dirinya. Selain itu, dia juga membagikannya kepada kaum miskin yang ditemuinya.

Sejak itulah, Kusni Kasdut dikenal sebagai penjahat yang dicintai masyarakat miskin. Hingga di aksi-aksi selanjutnya, Kusni Kasdut semakin dikenal sebagai penjahat sadis tak kenal ampun.

Salah satu aksi brutalnya adalah saat Kusni bersama komplotan Bir Ali (Muhammad Ali) asal Cikini Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, merampok warga keturunan Arab bernama Ali Badjened pada 1960.

Ali Badjened dirampok.....

  • 1
  • 2

Komentar