Waspada! Beberapa Hewan Ini Sering Masuk Rumah saat Hujan

Murianews, Kudus – Sebagian besar di wilayah Indonesia telah turun hujan. Bahkan di Jawa Tengah (Jateng), hujan sudah turun beberapa kali semenjak bulan November ini.

Pada saat hujan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam rumah, terutama hewan yang biasa masuk di rumah.

Tidak bisa dipungkiri, kita sering kali mendapati beberapa hewan mencari perlindungan di dalam rumah.

Meskipun kehadiran mereka bisa menjadi kejutan, namun memahami hewan-hewan tersebut dapat membantu kita menjaga rumah tetap nyaman.

Melansir dari berbagai sumber, hewan yang sering ”bertamu” di rumah saat hujan salah satunya adalah katak. Katak sering kali mencari tempat yang lembab dan hangat ketika hujan turun. Dinding rumah yang basah atau tumpahan air di halaman bisa menjadi daya tarik bagi mereka.

Kemudian Tikus dan Mencit. Pencarian tempat kering, hangat, dan sumber makanan membuat tikus dan mencit cenderung mencari perlindungan di dalam rumah. Lubang dan celah di dinding bisa menjadi pintu masuk bagi mereka.

Hewan selanjutnya adalah semut. Musim hujan membawa kelembaban yang tinggi, dan semut mencari tempat kering. Mereka juga dapat masuk mencari sumber makanan di dapur.

Tidak hanya itu, beberapa jenis ular, terutama yang suka kelembaban tinggi, dapat mencari tempat berteduh di rumah ketika hujan turun. Sehingga Anda harus waspada saat hujan tiba.

Kemudian yang paling sering ”bertamu” saat musim hujan adalah kecoak. Hewan ini senang pada lingkungan yang lembab, dan musim hujan adalah waktu yang ideal bagi mereka. Mereka dapat masuk melalui celah di dinding atau lantai.

Selain itu ada juga nyamuk yang turut memenuhi ruangan pada saat musim hujan. Sebab, musim hujan menciptakan lingkungan yang ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak. Mereka mencari tempat berteduh dan mencari mangsa di dalam rumah.

Meskipun kehadiran hewan-hewan ini bisa mengganggu, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko mereka masuk ke dalam rumah.

Merapatkan celah dan lubang di dinding, menjaga kebersihan rumah, dan memastikan pintu serta jendela tertutup rapat adalah langkah-langkah pencegahan sederhana yang bisa diambil.