Minggu, 19 Januari 2025

Jokowi Kaget, Rasio Penduduk S2 dan S3 di Indonesia Rendah

Cholis Anwar
Senin, 15 Januari 2024 12:42:00
Jokowi Kaget, Rasio Penduduk S2 dan S3 di Indonesia Rendah
Presiden Jokowi di sela-sela memberikan bantuan pangan ke masyarakat di Malang, Kamis (14/12/2023). (Istimewa/Setpres)

Murianews, Surabaya – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kekagetannya atas laporan mengenai angka rasio penduduk berpendidikan Strata 2 (S2) dan Strata 3 (S3) terhadap populasi produktif di Indonesia.

Dalam sambutannya di acara Forum Rektor Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/1/2024), Jokowi menyatakan bahwa angka rasio sebesar 0,45 persen dinilai sangat rendah.

”Saya kaget juga kemarin dapat angka ini saya kaget. Indonesia itu di angkanya 0,45 persen. 0,45 persen,” ujar Jokowi.

Presiden membandingkan angka tersebut dengan negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia yang sudah mencapai angka 2,43 persen. Bahkan, negara maju memiliki angka rasio penduduk berpendidikan tinggi hingga 9,8 persen.

”Pekan ini akan kita gelar rapat untuk membahas soal rasio ini dan mencari solusi kebijakan apa yang akan diambil pemerintah untuk meningkatkan rasio penduduk berpendidikan S2 dan S3,” jelas Jokowi.

Meskipun mengakui upaya ini membutuhkan anggaran besar, Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan mencari sumber anggaran untuk memastikan peningkatan rasio pendidikan tinggi dapat terjadi secara signifikan.

”Enggak tahu anggarannya akan didapat dari mana. Tapi akan kita carikan agar (rasio) S2, S3 terhadap populasi usia produktif itu betul-betul bisa naik secara drastis,” tambah Jokowi.

TAG

Komentar