Murianews, Kudus – Ada beragam catatan sejarah dan momen penting yang terjadi pada tanggal 25 Februari dari tahun ke tahun. Selain dari dalam negeri, ada banyak catatan sejarah yang terjadi di berbagai negara lainnya.
Salah satunya adalah Park Geun-hye dilantik menjadi Presiden Korea Selatan ke-18 pada tahun 2013. Park Geun-hye (lahir 2 Februari 1952) adalah Presiden Korea Selatan yang kesebelas.
Ia merupakan wanita pertama yang terpilih sebagai Presiden di Korea Selatan, dan melayani masa jabatan presiden ke-18. Ia juga merupakan kepala negara wanita pertama dalam sejarah modern Asia Timur Laut.
Sebelum menjadi presiden, ia adalah ketua dari konservatif Partai Nasional (GNP) antara 2004 dan 2006 dan antara 2011 dan 2012 (GNP berubah nama menjadi ”Saenuri Partai” pada bulan Februari 2012).
Park adalah juga anggota dari Majelis Nasional Korea, dan telah melayani empat masa parlemen berturut-turut sebagai wakil konstituen antara tahun 1998-2012. Park memulai masa kelima-nya sebagai perwakilan proporsional pada Juni 2012. Ayahnya Park Chung-hee, merupakan Presiden Korea Selatan yang menjabat pada tahun 1963-1979. Dia umumnya dianggap sebagai salah satu politisi paling berpengaruh di Korea sejak presidensi dua Kims: Kim Young-sam dan Kim Dae-jung.
Pada 9 Desember 2016, Park dimakzulkan oleh Majelis Nasional. Ia digantikan oleh Perdana Menteri Hwang Kyo-ahn sebagai pelaksana tugas presiden. Pada 10 Mei 2017, Park secara resmi dimakzulkan oleh Mahkamah Konstitusi dan ia menanggalkan jabatannya sebagai Presiden Korea Selatan.
Berikut daftar sejarah lainnya tanggal 25 Februari, seperti dilansir dari Wikipedia:
1336
4.000 tentara pertahanan Pilėnai memilih bunuh diri ketimbang ditangkap oleh Ksatria Teutonik.
1631
François de Bassompierre, pejabat istana Prancis, ditangkap atas perintah Kardinal Richelieu.
1831
Pertempuran Olszynka Grochowska, bagian dari Pemberontakan Nopember di Polandia melawan Kekaisaran Rusia.
1836
Samuel Colt mendapat hak paten atas pistol revolver Colt di Amerika Serikat.
1843
Lord George Paulet menduduki Kerajaan Hawaii atas nama Inggris melalui Paulet Affair.
1856
Konferensi perdamaian berlangsung di Paris setelah Perang Krimea.
1866
Petambang di Calaveras County, California, menemukan apa yang saat ini disebut Tengkorak Calaveras – sisa-sisa jasad manusia yang mengindikasikah bahwa manusia, mastodon dan gajah pernah hidup berdampingan.
1870
Hiram Rhodes Revels, seorang Republican dari Mississippi, diambil sumpahnya oleh Senat Amerika Serikat, menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang duduk di Kongres Amerika Serikat.
1875
Kaisar Guangxu dari Dinasti Qing memulai masa pemerintahannya,di bawah pengaruh Ibusuri Cixi.
1912
Marie-Adélaïde, putri tertua dari enam putri Guillaume IV, menjadi Haryapatih Luxembourg perempuan pertama.
1916
Perang Dunia I: Jerman merebut Fort Douaumont dalam Pertempuran Verdun.
1921
Tbilisi, ibu kota Republik Demokratik Georgia, diduduki oleh kaum Bolshevik Rusia.
1932
Adolf Hitler memperoleh kewarganegaraan Jerman melalui naturalisasi, yang memungkinnya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan Presiden Jerman (Reichspräsident).
1933
USS Ranger, kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat pertama yang dirancang dari awal untuk mengangkut pesawat (kapal induk, aircraft carrier), diluncurkan.
1941
Perang Dunia II: pemogokan massal berlangsung di Amsterdam yang diduduki Nazi Jerman, menentang meningkatnya tekanan anti Yahudi oleh pemerintah pendudukan Nazi.
1945
Perang Dunia II: Turki menyatakan perang terhadap Jerman.
1950
Negara Jawa Timur dari Republik Indonesia Serikat dibubarkan dan bergabung ke dalam Republik Indonesia.
1951
Pekan olahraga Pan American Games pertama diselenggarakan di Buenos Aires, Argentina.
1954
Gamal Abdul Nasser diangkat sebagai Perdana Menteri Mesir.
1962
Berdirinya UIA sebagai Perguruan Tinggi Swasta pertama di Aceh, Indonesia yang sekarang menjadi Universitas Iskandar Muda.
1964
Cassius Clay (sepekan sebelum berganti nama menjadi Muhammad Ali) meraih gelar juara dunia tinju kelas berat setelah juara bertahan Sonny Liston menyerah di ronde ke-6.
1964
Perdana Menteri Korea Utara Kim Il-sung mengumumkan penghapusan kepemilikan lahan peninggalan zaman feodal dan mengubah seluruh pertanian kolektif menjadi milik negara.
1968
Perang Vietnam:135 warga sipil tak bersenjata dari desa Hà My di provinsi Quảng Nam, Vietnam Selatan, dibunuh dan dibakar secara massal oleh pasukan Marinir Korea Selatan dalam kasus yang kemudian disebut sebagai Pembantaian Hà My.
1980
Pemerintah Suriname digulingkan dalam kudeta militer pimpinan Dési Bouterse.
1986
Corazon Aquino dilantik sebagai presiden baru Filipina mengakhiri 20 tahun pemerintahan Ferdinand Marcos.
1988
Roh Tae-woo dilantik menjadi Presiden Korea Selatan ke-13.
1991
Perang Teluk I: Misil Scud Irak menghancurkan barak militer Amerika Serikat di Dhahran, Arab Saudi dan menewaskan 28 tentara cadangan AD AS dari Pennsylvania.
1991
Pakta Warsawa dinyatakan bubar secara resmi.
1992
Pembantaian Khojali: sekitar 613 warga sipil dibunuh oleh angkatan bersenjata Armenia selama konflik Nagorno-Karabakh dengan Azerbaijan.
1993
Kim Young-sam dilantik menjadi Presiden Korea Selatan ke-14.
1994
Pembantaian di Masjid Ibrahim: Di Gua Patriark di Hebron, Tepi Barat, Baruch Goldstein menembakkan senapan otomatis, menewaskan 29 jemaah Palestina dan melukai 125 orang lainnya sebelum dibekuk dan dipukuli hingga tewas oleh para penyintas.
1998
Kim Dae-Jung dilantik menjadi Presiden Korea Selatan ke-15.
2003
Roh Moo-hyun dilantik menjadi Presiden Korea Selatan ke-16.
2008
Lee Myung-bak dilantik menjadi Presiden Korea Selatan ke-17.
2009
Anggota pasukan Bangladesh Rifles memberontak di markas besarnya di Pilkhana, Dhaka, Bangladesh, menewaskan 74 orang, termasuk lebih dari 50 orang perwira militer.
2013
Park Geun-hye dilantik menjadi Presiden Korea Selatan ke-18.