Murianews, Kudus – Ada satu momen penting internasional yang diperingati tiap tanggal 1 Agustus. Yakni, Hari ASI sedunia yang dirangkai dengan Pekan ASI Sedunia dari tanggal 1-7 Agustus.

Perayaan Hari ASI Sedunia ini bertujuan mengingatkan kembali akan manfaat yang terkandung dalam ASI (air susu ibu). Di mana, pemberian ASI akan berdampak baik pada ibu dan bayinya.

Lantas, bagaiman sejarah ditetapkannya tanggal 1 Agustus sebagai Hari ASI Sedunia? Sejarah Hari ASI Sedunia atau Pekan ASI Sedunia dimulai pada tahun 1992 untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat terhadap menyusui.

Melansir Detik.com, Menurut situs World Alliance for Breastfeeding Action (WABA), World Breastfeeding Week (WBW) dirayakan setiap 1-7 Agustus. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong tindakan terkait tema-tema seputar menyusui.

Pekan ASI Sedunia juga memperingati Deklarasi Innocenti yang disusun dan disetujui selama pertemuan pembuat kebijakan WHO/UNICEF tentang ”Menyusui pada 1990-an: Inisiatif Global” yang diadakan pada 30 Juli-1 Agustus 1990 di Spedale degli Innocenti, Italia.

WBW pertama kali dirayakan pada tahun 1992 dengan tema tahunan yang berbeda-beda. Sejak 2016, Pekan ASI Sedunia diselaraskan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Selain itu, Resolusi Majelis Kesehatan Dunia mendukung WBW sebagai strategi penting dalam promosi menyusui pada tahun 2018.

Sejarah Pekan Menyusui Sedunia sendiri dimulai sejak awal 1990-an ketika WHO dan UNICEF memperkenalkan memorandum untuk mendukung dan mempromosikan tindakan menyusui. Pada tahun 1992, untuk pertama kali seminggu penuh didedikasikan untuk mempromosikan kampanye tersebut. Sebanyak 70 negara memulai kampanye itu pada awalnya.

Pada tahun 2016, WABA telah menyelenggarakan kampanye tentang Hari ASI Sedunia atau Pekan ASI Sedunia bersama dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Pada tahun 2018, resolusi Majelis Kesehatan Dunia (WHO) mengesahkan Hari ASI Sedunia atau Pekan ASI Sedunia sebagai strategi promosi menyusui yang penting.

Tema Hari ASI Sedunia 2024

Pekan ASI Sedunia 2024 mengusung tema ’Closing the gap: Breastfeeding support for all’. Tema ini memiliki arti ’Menutup Kesenjangan: Dukungan Menyusui untuk Semua’. Tagar yang digunakan untuk Pekan ASI Sedunia 2024 adalah #WorldBreastfeedingWeek dan #TogetherForMoms.

Tujuan Hari ASI Sedunia 2024

Tahun 2024 ini, Pekan ASI Sedunia bertujuan untuk menunjukkan dukungan kepada ibu-ibu yang sedang menyusui. Pekan ini juga bertujuan untuk memastikan para ibu tersebut diperhatikan dan didengar, serta berbagi pengalaman dalam menyusui. Dukungan Pekan ASI Sedunia 204 ini meliputi:

• Kebijakan dan sikap menghargai perempuan dan kegiatan menyusui
• Sistem layanan kesehatan yang ramah pada perempuan, terutama ibu menyusui
• Menghormati perempuan dan haknya untuk menyusui dimanapun dan kapanpun
• Solidaritas dan dukungan masyarakat.