Senin, 20 Januari 2025

Mahasiswa IAIN Kudus Beri Wawasan Produk Halal ke MTs

Muhamad Fatkhul Huda
Jumat, 7 Juni 2024 18:07:00
Mahasiswa IAIN Kudus Beri Wawasan Produk Halal ke MTs
Siswa MTs Manbaul Ulum sedang menyiapkan hasil karya mereka di mini bazar yang digelar oleh tim AMSP IAIN Kudus di MTs Manbaul Ulum, Kamis (6/6/2024). (Murianews/Istimewa)

Murianews, Kudus – Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menggelar Asisten Mengajar di Satuan Pendidikan (AMSP). Kegiatan tersebut dilakukan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Manbaul Ulum, Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (6/6/2024).

Menurut Putri Dea Nabil Latifah, salah satu mahasiswa IAIN Kudus yang bertugas, agenda kegiatan tersebut adalah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Pada kegiatan tersebut dilakukan seminar dan mini bazar bertajuk Flavour Fest Expo 2024 bertema ”Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Melalui Produk Halal Untuk Menyongsong Kemandirian Ekonomi”.

”Kegiatan AMSP ini dilakukan dalam rangka pemenuhan kurikulum merdeka belajar program P5,” katanya pada Murianews.com, Jumat (7/6/2024).

Ia mengatakan mahasiswa IAIN Kudus memberikan seminar pada para siswa. Seminar ini berkaitan dengan kriteria makanan halal.

”Tim dari mahasiswa memberikan materi tentang pembuatan dan cara mendapat sertifikasi halal untuk produk makanan,” terangnya.

Siminar tersebut juga dimaksudkan untuk memberi motivasi pada para siswa. Seluruh siswa diberi dukungan untuk berbisnis sejak dini.

”Selain memberikan pemahaman terkait produk halal, kami juga memberikan dorongan untuk berbisnis sejak dini,” terangnya.

Ia mengungkapkan siswa yang mengikuti adalah siswa kelas VII. Mereka membuat makanan didampingi oleh mahasiswa.

”Siswa membuat makanan, kami dari mahasiswa mendata bahan-bahan dan cara pengolahan, apakah halal atau tidak,” jelasnya.

Setelah itu diadakan mini bazar untuk produk buatan para siswa. Pada mini bazar tersebut dilakukan penilaian yang paling baik mendapatkan hadiah.

”Produknya ditampilkan untuk dijual di mini bazar, ada penilaiannya, yang paling banyak terjual mendapatkan hadiah,” ujarnya.

Dea mengungkapkan agenda ini diselingi oleh pertunjukan seni. Anak-anak kelas VIII dan IX ikut menyemarakkan dengan menampilkan kesenian.

Menurut Dea, agenda ini dilakukan untuk menunjang kreativitas dari siswa. Selain itu, memberikan pengetahuan tentang makanan halal.

”Kami ingin mendorong kreativitas siswa. Kami juga ingin memberikan pemahaman tentang makanan yang halal dan higienis,” sebutnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler