Minggu, 19 Januari 2025

Pengabdian di Lapas, Mahasiswa UMK Cegah Gangguan Psikologis Napi

Muhamad Fatkhul Huda
Kamis, 11 Juli 2024 19:28:00
Pengabdian di Lapas, Mahasiswa UMK Cegah Gangguan Psikologis Napi
Tim pengabidan mahasiswa UMK di Lapas kelas II A Semarang. (Murianews/Istimewa)

Murianews, Kudus – Mahasiswa UMK (Universitas Muria Kudus), melakukan pengabdian di Lapas Kelas IIA Semarang (Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Semarang), Jawa Tengah. Pengabdian ini dimaksudkan untuk mendampingi napi perempuan yang sedang memiliki balita.

Syarifah Aulia, ketua tim pengabdian menyebutkan kegiatan ini didasarkan dari hasil penelitian mereka. Penelitian tersebut berjudul Resiliensi Narapidana Wanita yang Mempunyai Balita.

”Pada penelitian tersebut kami menemukan beberapa napi perempuan terutama yang sedang mempunyai balita mengalami kendala psikologis. Seperti, distorsi kognitif, kendala emosi, dan kendala psikososial,” katanya kepada Murianews.com, Kamis (11/7/2024).

Ia menuturkan napi perempuan memang lebih rentan mengalami kendala psikologis ketimbang laki-laki. Napi perempuan sering merasa tidak bermakna hingga menimbulkan perasaan bosan dan putus asa.

Hal tersebut mempengaruhi ketahanan napi perempuan selama berada di Lapas. Namun, kendala tersebut bisa diatasi dengan penguatan spiritualitas, kesadaran diri, dan yang paling penting adalah support system.

”Milihat hal tersebut kami berinisiasi untuk ikut andil dalam pendampingan agar para napi menemukan kesejahteraan meski masih di dalam lapas,” terangnya.

Tim pengabdian UMK memberikan banyak bekal penting pada napi perempuan. Melalui pelatihan Psychological First Aid. Napi diberikan pembelajaran terkait teknik mengendalikan emosi, meditasi, freedom technique, dan sebagainya.

Setelah itu, Tim UMK melakukan monitoring untuk memastikan praktik tersebut dilakukan lagi atau tidak. Mereka juga memantau pengaruh dari terapi tersebut.

”Hasil monitoring kami evaluasi untuk ke depannya. Tidak hanya itu, beberapa napi juga meminta diajari parenting. Mereka terpisah dari anaknya maka dari itu mereka meminta diberi tahu cara menarik kasih saya dari sang buah hati agar nantinya anaknya mau bersama ibunya,” jelasnya.

Kegiatan pengabdian ini sudah berjalan sejak bulan Mei 2024 dan akan berakhir pada Agustus 2024 nanti. Anggota tim Pengabdian UMK merupakan mahasiswa dari jurusan Psikologi dan Teknik Informatika.

Editor: Budi Santoso

Komentar