Jumat, 17 Januari 2025

Warga Pecuk Demak Dilatih Budidaya Jamur Tiram

Muhamad Fatkhul Huda
Kamis, 5 September 2024 21:09:00
Warga Pecuk Demak Dilatih Budidaya Jamur Tiram
Pelatihan budi daya jamur tiram oleh Mahasiswa KKN UMK (Murianews/Istimewa)

Murianews, Demak – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muria Kudus (UMK) mengadakan pelatihan budidaya jamur tiram di Desa Pecuk, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Pelatihan yang bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat setempat ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari berbagai elemen desa, seperti karang taruna, BPD, LKMD, dan ibu-ibu PKK.

Koordinator Desa KKN UMK Desa Pecuk, Iqbal Ferdian Ramadhan mengatakan, pelatihan ini dipandu oleh Nindya Arini, dosen pertanian UMK yang memiliki kompetensi di bidang budidaya jamur.

Menurut Iqbal, pelatihan ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengembangkan keterampilan baru, khususnya dalam budidaya jamur tiram sebagai upaya peningkatan ekonomi lokal.

”Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam budidaya jamur tiram, yang pada akhirnya diharapkan bisa membantu perekonomian warga,” ujar Iqbal kepada Murianews.com, Kamis (5/9/2024).

Pelatihan tersebut dibagi menjadi tiga sesi, yakni pemaparan teori, praktik langsung, dan diskusi. Peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat proses pembuatan media tanam dan penanaman jamur tiram.

”Antusiasme peserta sangat tinggi, terutama ketika mereka belajar langsung bagaimana cara membuat media tanam dan proses menanam jamur,” tambah Iqbal.

Iqbal berharap Desa Pecuk dapat menjadi pusat produksi jamur tiram di masa depan, sehingga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat.

Kepala Desa Pecuk, Ery Susilo juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN UMK. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa, khususnya para petani yang bisa mencoba budidaya jamur tiram sebagai usaha sampingan.

”Kegiatan ini sejalan dengan upaya kami untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Materi yang disampaikan juga mudah dipahami oleh peserta,” jelas Ery.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler