Mahasiswa UMK Latih Guru SDLB Bikin Media Pembelajaran AR Card
Murianews
Rabu, 11 Oktober 2023 13:54:00
Murianews, Kudus – Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) Universitas Muria Kudus (UMK) melatih para guru Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Sunan Kudus membuat media pembelajaran dari Augmented Reality atau AR Card Educative (Arcade) berbasis kearifan lokal.
Program ini untuk meningkatkan kemampuan siswa terkait numerasi dan pengenalan budaya lokal di sekitar. Selain itu juga meningkatkan keterampilan dalam pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi AR bagi kelompok pengajar siswa mental retardation di SDLB Sunan Kudus.
Kegiatan ini digerakkan oleh tim PKM-PM ARCADE UMK yang di dalamnya merupakan mahasiswa UMK dari berbagai jurusan. Yakni, Pria Jaya Permadi dari jurusan Pendidikan Matematika (PMAT).
Kemudian Denna Aji Prameisthi dan Dwi Putri Khabibatur Rohmah dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Chotim Surya Ningsih dari jurusan Teknik Informatika (TI) dan Ricko Septi Maulana dari Pendidikan Bimbingan Konseling (BK). Serta diampu oleh dosen pembimbing Savitri Wanabuliandari.
Menurut ketua tim PKM-PM Pria Jaya Permadi, tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk melatih dan meningkatkan keterampilan kelompok guru pengajar siswa Mental Retardation di SDLB Sunan Kudus.
”Kami memfasilitasi pelatihan dalam pembuatan AR Card berbasis kearifan lokal. Kegiatan pelatihan ini sebagai inovasi media pembelajaran terkait numerasi dasar serta pengenalan budaya lokal wisdom pantai utara Jawa," katanya.

Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan berupa pemberian pelatihan dan sosialisasi ke guru SDLB Sunan Kudus mengenai media pembelajaran dan pemaparan materi.
”Kami juga memberi pendampingan pembuatan media. Yang terdiri dari pembuatan AR Card berbasis local wisdom Pantai Utara Jawa” jelasnya.
Pihaknya berharap dengan adanya pendampingan media Pembelajaran AR Card Educative berbasis local wisdom kepada guru-guru SDLB Sunan Kudus dapat meningkatkan numerasi siswa mental retardation di SDLB Sunan Kudus dan menjadikan bahan tambahan dalam pembelajaran di kelas.
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan karena masih terdapat cukup banyak siswa mental retardation yang belum mampu mengenal angka. Sedangkan media pembelajaran yang sekarang digunakan dianggap belum menarik oleh siswa.
”Oleh karena itu, TIM PKM PM ARCADE UMK memberikan solusi terbaik melalui Program Kreativitas mahasiswa Pengabdian Masyarakat yang di dalamnya memuat program pendampingan kepada guru-guru di SDLB Sunan Kudus dalam membuat media pembelajaran Arcade,” jelasnya.
Di dalam media pembelajaran AR Card Educative terdapat gambar kearifan lokal, dengan karakter angka dalam kartu yang dapat di-scan menggunakan layanan Google Play untuk AR. Setelah di-scan maka akan terlihat gambar ikon dari local wisdom Pantai Utara Jawa hal ini memudahkan siswa mental retardation dalam mengenal angka sekaligus mengenalkan konten budaya lokal.
Kepala SDLB Sunan Kudus Hesti mengapresiasi program pendampingan yang dilakukan mahasiswa UMK ini.
”Dengan adanya pelatihan saya sebagai kepala sekolah merasa senang dan terbantu dengan adanya program ini dikarenakan adanya metode yang baru serta pendekatan yang berbeda saat proses pembelajaran reguler yang biasa diberikan oleh guru pengajar di SDLB Sunan Kudus. Selain itu guru juga dapat membuat media pembelajaran yang diberikan selama pelatihan,” ungkapnya.
Ia juga berharap, metode-metode yang lain yang juga diujicobakan mampu mendorong dan meningkatkan kemampuan akademik siswa mental retardation terutama bagian numerasi. (nad)
Editor: Ali Muntoha



