Rabu, 19 November 2025

Madun juga menerangkan adanya versi lain yang sedikit berbeda. Yakni bahwa masjid tersebut berasal dari sebuah desa yang berada di selatan Desa Ngadipurwo, yaitu Desa Purwosari.

”Versi cerita tutur ini menerangkan bahwa bangunan masjid tersebut berasal dari Purwosari. Maka sampai tahun 90-an masih sering beredar cerita tentang masjid genjongan. Yang dimaksud bahwa bangunan masjid tersebut awalnya dari Purwosari kemudian digenjong ke Ngadipurwo,” terangnya.

Meskipun mengalami beberapa kali pembenahan, keaslian kayu masih terjaga. Beberapa ornamen tampak lawas. Diantarnya pilar berbahan kayu jati, tembok yang cukup tebal, serta bedug diletakkan di serambi.

Selain itu mimbar khatib dan Mustaka Masjid yang berbentuk mirip seperti mahkota raja jawa. Termasuk prasasti berbentuk ukiran kaligrafi terdapat di sebelah kanan pintu masuk masjid.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler