Jumat, 17 Januari 2025

MPLS, Disdikbud Pati Larang Praktik Perpeloncoan

Umar Hanafi
Senin, 22 Juli 2024 14:23:00
MPLS, Disdikbud Pati Larang Praktik Perpeloncoan
Plt Kepala Disdikbud Kabupaten Pati Tulus Budiharjo saat meninjau MPLS di SMPN 2 Pati, Senin (22/7/2024). (Murianews/Umar Hanafi)

Murianews, Pati – Ratusan sekolah di Kabupaten Pati sedang masuki masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan alias Disdikbud Kabupaten Pati pun melarang praktik perpeloncoan.

Plt Kepala Disdikbud Kabupaten Pati Tulus Budiharjo memastikan, sekolah di Kabupaten Pati baik tingkat SD hingga SMA di Kabupaten Pati tidak melakukan praktik perpeloncoan dalam menyambut siswa didik baru.

”Tidak boleh ada perploncoan atau apapun. Bullying atau yang lainnya,” ujar Tulus kepada Murianews.com saat meninjau MPLS di SMPN 2 Pati, Senin (22/7/2024).

MPLS ini, jelas dia, digelar selama tiga hari. Yakni mulai Senin hingga Rabu (24/7/2024). Pihaknya pun keliling sekolah pada proses MPLS agar praktik perpeloncoan tidak terjadi di Kabupaten Pati.

”Ini kan hari pertama masuk sekolah. Ini saya di SMPN 2 Pati, saya memantau proses pembelajaran anak-anak. Ada tiga hati pertama memang Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS,” lanjut dia.

Menurutnya, praktik perpeloncoan maupun bullying menjadi dampak negatif bagi peserta didik. Pihaknya pun meminta pihak sekolah di Kabupaten Pati untuk mengedepankan edukasi yang humanis dalam MPLS.

”MPLS ini harus berjalan dengan baik. Akan kita lihat terus selama tiga hari ini. Tadi di SMPN Margorejo, melihat anak dengan baik,” ungkap Tulus.

Tulus pun mengaku pihaknya tak segan memberikan sanksi kepada sekolahan yang ketahuan melakukan praktik perpeloncoan. Namun Tulus tak menjelaskan sanksi sekolah yang ketahuan hal tersebut.

Ia pun berharap dengan sistem MPLS yang baik, para peserta didik mengenal lingkungan sekolah lebih baik. Sehingga kegiatan belajar mengajar atau KBM berjalan dengan maksimal.

”Kita harapkan anak bisa berbaur di lingkungan baru, mengenal lingkungan yang ada dan memastikan rasa aman sekolah,” tandas dia.

Editor: Cholis Anwar

Komentar