Murianews, Kudus – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah masih landai sejak awal dibuka pada Selasa (11/6/2024) kemarin. Sepinya pendaftaran PPDB disinyalir karena calon peserta didik baru masih melihat-lihat sekolah yang ingin dituju.
Kepala Sekolah SD 2 Demaan, Sugeng Sugiyarto mengatakan, pada Selasa (11/6/2024) kemarin baru 26 orang yang datang untuk mendaftar. Jumlah tersebut dirasa sudah lumayan banyak, namun masih tergolong landai dan diprediksi akan lebih banyak lagi di hari berikutnya.
”Biasanya pertengahan lebih banyak. Termasuk ketika nantinya mendekati penutupan pendaftaran PPDB biasanya banyak yang mendaftar,” katanya, Rabu (12/6/2024).
Menurutnya, di hari pertama pendaftaran PPDB biasanya para wali murid dan calon peserta didik sebatas bertanya-tanya terlebih dahulu.
Berkaca dari tahun lalu, pendaftar PPDB di SD 2 Demaan ramai saat pertengahan pendaftaran hingga menjelang akhir pendaftaran.
”Harapan kami semoga PPDB tahun in berjalan lancar,” imbuhnya.
Kepala SD 1 Tanjungkarang, Widodo mengatakan, pada Selasa (11/6/2024) ada 30 pendaftar PPDB. Jumlah tersebut dirasa lumayan banyak namun diprediksi masih bisa bertambah lagi.
”Kemungkinan masih bisa bertambah lagi. Pertengahan hingga mendekati penutupan biasanya lebih banyak,” ujarnya.
Murianews.com juga mencoba mendatangi SD 1 Tanjungkarang. Di area sekolah tampak sepi dari pendaftar PPDB.
Kepala SD 1 Barongan, Rizky Oktavian mengatakan, pendaftar di hari pertama PPDB masih landai. Jumlahnya sepuluh pendaftar.
”Trennya biasanya pertengahan sampai menjelang penutupan biasanya ramai. Bahkan terkadang ada yang mendaftar saat proses kegiatan belajar mengajar bagi siswa baru berlangsung,” ujarnya.
Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho menyampaikan, pendaftaran PPDB di hari-hari pertama memang masih landai. Menurut Anggun, di hari pertama biasanya calon wali murid masih sebatas bertanya.
”Kalau awal-awal pendaftaran biasanya masih landai. Biasanya orang tua datang ke sekolah sebatas bertanya-tanya dulu. Ketika pertengahan atau menjelang penutupan biasanya baru mendaftar,” imbuhnya.
Editor: Cholis Anwar
