Murianews, Kudus – Sebanyak 449 peserta meramaikan lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) tingkat SMP di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (7/8/2024). Ratusan peserta tersebut berlomba di tujuh kategori.
Tujuh kategori lomba tersebut di antaranya lomba tartil, tilawah, tahfiz pidato, kaligrafi, cerdas cermat islami dan rebana.
”Lomba ini diikuti 42 SMP swasta dan negeri se-Kabupaten Kudus. Total ada 449 peserta yang ikut serta lomba MAPSI ini,” kata Sekretaris Dinas Disdikpora Kudus Moh Zubaedi.
Dia menjelaskan, tujuan lomba MAPSI ini untuk membentuk siswa berkarakter anak agar menjadi lebih baik. Nantinya, tiap-tiap juara pertama di lomba MAPSI ini akan melaju di tingkat provinsi Jawa Tengah.
”Pelaksanaan MAPSI tingkat Jawa Tengah nantinya dilaksanakan di Kudus sebagai tuan rumah pada 25 Oktober sampai 26 Oktober 2024. MAPSI di tingkat Jateng itu nantinya untuk jenjang SD dan SMP,” sambungnya.
Sementara itu untuk MAPSI jenjang SD saat ini masih berlangsung di masing-masing kecamatan. Kemudian berlanjut di tingkat kabupaten dan provinsi.
Moh Zubaedi berharap kegiatan ini tidak sekadar untuk berlomba. Melainkan untuk membentuk karakter anak menjadi lebih baik.
”Semoga dari MAPSI ini muncul bibit terbaik di masing-masing lomba yang dilaksanakan,” imbuhnya.
Sementara itu, Guru Agama Islam SMP 1 Kudus Salvi Immawan menjelaskan pihaknya mengikuti empat cabang lomba. Terdiri dari lomba rebana, cerdas cermat islam, kaligrafi, dan pidato.
”Kami memaksimalkan potensi yang ada untuk memperoleh juara. Target kami lolos ke provinsi. Di tahun lalu kami juara tingkat kabupaten cabang rebana, kemudian maju ke tingkat provinsi,” terangnya.
Ia menjelaskan, anak didiknya berlatih selama satu bulan. Di pekan ini bahkan berlatih setiap hari untuk mematangkan persiapan.
”Sebagai juara bertahan kami minta ke anak-anak untuk tidak terbebani,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi