Senin, 20 Januari 2025

Apa Itu KKO? Ternyata Sekolah Ini Pelopornya di Kudus

Zulfa Amila Shaliha
Selasa, 28 Mei 2024 23:57:00
Apa Itu KKO? Ternyata Sekolah Ini Pelopornya di Kudus
Wakil Kepala (Waka) Humas SMA Nu Al-Ma'ruf Ahmad Latif menjelaskan teknis PPDB 2024 kepada Murianews.com, Selasa (28/5/2024). (Murianews/Zulfa Amila Shaliha)

Murianews, Kudus – Kelas Khusus Olahraga (KKO) merupakan kelas khusus untuk mendidik atlet atlet berprestasi. Sekolah yang membuka KKO pertama kali di Kudus adalah SMA NU Al-Ma’ruf. Tahun ini bahkan sudah tahun keempat KKO beroperasi.

Porsi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) KKO dikurangi sedemikian rupa. Hal ini dilakukan agar latihan fisik siswa menjadi prioritas dan dapat dilaksanakan secara optimal.

”Siswa KKO latihan bersama cabor mereka setiap pagi dan sore. Maka dari itu, kelas kami mulai pukul sembilan sampai 12,” ujar Ahmad Latif, Wakil Kepala (Waka) Humas SMA Nu Al-Ma’ruf kepada Murianews.com, Selasa (28/5/2024)

Tugas dan materi, kata dia, terkadang diberikan secara online. Sehingga, siswa KKO bisa tetap mengejar materi di luar jam KBM.

Luthfi pun menjelaskan, KKO SMA Nu Al-Ma’ruf sendiri tidak asal memilih siswa. Siswa yang mendaftar diseleksi dengan sangat ketat sehingga yang diterima merupakan anak-anak yang berkomitmen dan berprestasi.

Saking banyaknya pendaftar, SMA NU Al-Ma’ruf membuka satu kelas lagi untuk KKO. Terhitung mulai dari tahun lalu, kelas KKO bertambah menjadi dua kelas.

”Gelombang satu dibuka dari tujuh Januari sampai 16 Januari. Seleksi KKO dilaksanakan tanggal 16-19 Juni. Sementara gelombang dua dilaksanakan tanggal 20 Juni sampai mendekati tahun ajaran baru,” ujar Latif.

Adapun cabang olahraga (cabor) siswa KKO di antaranya adalah sepak bola, bola voli, futsal, sepak takraw, karate, pencak silat, tinju, gulat, bulu tangkis, dan masih banyak lagi.

Selaras dengan pernyataan Latif, Waka Kurikulum Khoironi Rofiqul Umam menjelaskan ada dua jalur tersedia. Calon peserta didik bisa memilih sesuai dengan cabor masing-masing.

Jalur pertama adalah jalur prestasi. Calon siswa mendaftar menggunakan piagam kejuaraan yang mereka dapat. Bahkan, minimal siswa mendapatkan juara kabupaten.

”Jalur prestasi ini diikuti oleh calon peserta didik dengan cabang olahraga (cabor) individu. Untuk cabor tim, calon siswa bisa mendaftar melalui jalur sekolah,” ujar Umam.

Jalur kedua adalah jalur sekolah. Sekolah akan membuka perlombaan cabor tim. Bulan Juni ini, SMA Nu Al-Ma’ruf masih membuka kesempatan bagi calon peserta didik baru KKO.

”Seleksi KKO sangat ketat. Calon siswa harus mempersiapkan diri,” ujar Umam.

Editor: Supriyadi

Komentar