Murianews, Kudus – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Muhammadiyah Kudus, Jawa Tengah masih dibuka hingga bulan Juli mendatang. Sekolah ini memiliki program berbeda, yakni kelas vokasi.

”Kami membuka dua kelas, yakni kelas reguler dan kelas vokasi. Tahun kemarin membuka empat rombel,” ujar Kepala SMA Muhammadiyah Kudus Edi Kusmanto kepada Murianews.com, Rabu (29/5/2024).

Kelas vokasi dan reguler dibuka dengan kuota masing-masing dua kelas. Artinya terdapat empat kelas dengan masing-masing berisi 32 hingga 36 siswa.

Program yang dibuka di kelas vokasi adalah kelas grafis, tata boga, dan kelas tata rias. Kelas ini sifatnya adalah kelas tambahan yang dilaksanakan setiap dua hari dalam sepekan.

Sementara, kata Edi, tujuan dari dibukanya kelas vokasi ini adalah untuk mendukung siswa yang ingin memiliki skill atau keterampilan. Hal ini akan menyiapkan mereka untuk terjun ke dunia kerja.

”Kelas vokasi ini kami buka tahun lalu. Tahun 2024 ini adalah tahun ajaran kedua. Peminatnya ada yang ingin langsung bekerja ada pula yang ingin menambah skill saja,” pungkas Edi.

Kelas vokasi yang sudah berjalan ini dibuka atas permintaan masyarakat dan pengamatan sekolah, Sekolah melihat lulusannya memiliki beragam ketertarikan. Ada yang melanjutkan ke universitas, adapula yang ingin bekerja.

”60 persen siswa kami kemarin sangat berminat untuk terjun ke dunia kerja. Maka dari itu, kami menyediakan kelas vokasi ini. Mereka bisa mendapat kurikulum SMA dan belajar skill di saat bersamaan,” kata Edy.

Tahun lalu kuota yang disediakan SMA Muhammadiyah adalah 150-an siswa. Namun, tahun ini SMA Muhammadiyah akan membuka dua kelas lagi. Total siswa yang diterima bisa mencapai 216 peserta didik.

”Jika pendaftar mencukupi untuk membuka kelas lagi, gedung kami masih mencukupi hingga dua kelas. Kami bahkan memiliki gedung yang masih bisa dimanfaatkan,” ujar Edi.

Gelombang pertama PPDB SMA Muhammadiyah dilaksanakan pada tanggal 1 Februari hingga 12 April lalu. Ada setidaknya 100 orang pendaftar dengan 20 siswa yang sudah melakukan daftar ulang

Gelombang kedua dilaksanakan pada 13 April hingga awal Juli 2024. Penutupan gelombang 2 tergantung pada keputusan Pemerintah Provinsi terkait selesainya PPDB di SMA Negeri. Totalnya sudah ada 10 anak yang melakukan daftar ulang di gelombang ini.

”Kami bahkan membuka pendaftaran inden. Artinya, ada siswa yang mendaftar untuk tahun depan,” imbuh Edi.

Editor: Dani Agus