Kamis, 20 November 2025

Namun, kenyataan berbalik tidak seperti yang diharapkan. Saat ini, produksi kantong plastik telah mencapai satu triliun per tahun menurut data PBB. Berikutnya sampah plastik terutama kantong plastik telah menjadi ancaman besar bagi ekosistem laut.

Dalam perkembangan selanjutnya yang lebih mencengangkan, diperkirakan pada tahun 2050, jumlah plastik di laut akan melebihi jumlah ikan. Sebuah prediksi yang benar-benar mengerikan jika tidak ada upaya pencegahan.

Sementara semakin banyak negara melarang penggunaan kantong plastik, masih ada dilema lingkungan dari kebijakan ini. Alternatif seperti kantong kertas dan katun ternyata juga memiliki dampak ekologis yang besar.

Menurut Badan Lingkungan Hidup Inggris, kantong kertas perlu digunakan tiga kali dan kantong katun hingga 131 kali untuk menyamai efisiensi lingkungan dari kantong plastik daur ulang. Sayangnya, sebagian besar kantong plastik saat ini tidak didaur ulang dan berakhir di tempat pembuangan sampah yang mencemari alam. Sialnya dibutuhkan waktu hingga 1.000 tahun untuk bisa terurai.

Meskipun niat awal penciptaannya adalah demi keberlanjutan dan kelestarian bumi, perjalanan kantong plastik menunjukkan arah yang keliru. Solusi teknologi yang muncul ternyata juga harus diimbangi dengan perubahan perilaku dan sistem daur ulang yang efektif.

Komentar

Terpopuler