Jumat, 17 Januari 2025

Jokowi Minta Nadiem Perbesar Anggaran untuk Riset

Cholis Anwar
Senin, 15 Januari 2024 12:53:00
Jokowi Minta Nadiem Perbesar Anggaran untuk Riset
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi kuliah umum di Stanford University, San Fransisco, Rabu (15/11/2023). (Istimewa/Setpres)

Murianews, Surabaya – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim untuk memperbesar anggaran riset di perguruan tinggi.

Pernyataan ini disampaikan saat Jokowi menghadiri Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan Forum Rektor Indonesia di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Senin (15/1/2024).

Mulanya, Jokwoi menyadari jika anggaran untuk research and development (RnD) harus diperkuat dan membutuhkan anggaran besar.

”Perguruan tinggi peran untuk RnD harus betul-betul diperkuat,” kata Jokowi dalam sambutannya.

Kemudian, Jokowi meminta Nadiem Makarim, untuk meningkatkan anggaran riset dari jumlah yang besar. Jokowi meyakini pemimpin berikutnya, akan melanjutkan kebijakan tersebut.

”Dimulai dulu yang gede, jadi presiden yang akan datang pasti mau tidak mau melanjutkan, entah itu 01, entah itu 02, itu entah 03, tapi dimulai dulu,” ujarnya.

Jokowi optimis bahwa pemimpin terpilih dalam Pemilihan Presiden 2024 tidak akan berani memotong anggaran riset yang telah diperbesar oleh Mendikbudristek.

”Enggak mungkin, kalau sudah Pak Nadiem sudah menambahkan banyak, kemudian presiden yang akan datang memotong, enggak akan berani,” tegasnya.

Presiden menegaskan peran mulia perguruan tinggi sebagai lembaga riset, memiliki dosen, tenaga peneliti, dan puluhan ribu mahasiswa.

Sebagai tindak lanjut, Jokowi berencana memerintahkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk menjadi orkestrator penelitian bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam merancang kebutuhan riset nasional.

Komentar

Terpopuler