Kamis, 1 Mei 2025

Murianews, Kudus – Ada banyak tradisi yang dimiliki bangsa Indonesia. Salah satunya adalah tradisi sungkeman.

Tradisi sungkeman ini sering terlihat saat momen hari raya Idulfitri atau Lebaran. Namun, di luar itu, tradisi sungkeman juga seringkali terlihat pada momen-momen lainnya.

Saat sungkeman orang-orang yang yang lebih muda datang ke rumah orang yang lebih tua. lalu apa sebenarnya makna dan sejarah dari tradisi sungkeman, khususnya saat Lebaran?

Melansir laman Puromangkunegaran, secara umum sungkeman merupakan prosesi saling memaafkan yang dilakukan orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua.

Sungkeman dilakukan dengan cara orang yang lebih muda bersimpuh di di hadapan orang yang lebih tua dan mencium tangannya sambil mengucapkan kalimat permintaan maaf.

Sementara tradisi sungkem yang dilakukan saat lebaran di Indonesia sejak dahulu memiliki makna mendalam.

Pertama, sungkem merupakan sarana masyarakat Jawa dalam melatih kerendahan hati. Dengan melakukan sungkem seseorang yang melakukan gesture merendah kepada orang yang lebih tua.

Tradisi sungkeman masih terus dipertahankan masyarakat Jawa khususnya dalam merayakan Idulfitri. Sungkeman berasal dari kata sungkem yang artinya bersimpuh atau duduk jongkok sambil mencium tangan orang yang dituakan.

Puro Mangkunegaran... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler