Murianews, Kudus – UMK Kudus (Universitas Muria Kudus), Jawa Tengah, membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). PMB UMK Kudus akan dilaksanakan selama tiga gelombang.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Ristiyani, Kepala UPT Penerimaan Mahasiswa Baru UMK. Untuk tahap pendaftaran gelombang pertama sudah ditutup pada 30 April 2024, setelah dibuka sejak 8 Nopember 2023 lalu.

Sedangkan untuk saat ini PMB UMK memasuki gelombang kedua, yang sudah mulai dibuka pada 1 Mei 2024 lalu. Untuk pendaftaran gelombang kedua rencananya akan dibuka hingga 1 Juli 2024.

Sementara untuk pendaftaran gelombang ketiga akan dibuka pada 2 Juli hingga 31 Agustus 2024. Di PMB UMK 2024 ini, ditargetkan bisa mendapatkan 3.500 mahasiswa.

”Kami menargetkan 3.500 mahasiswa, 3.000 mahasiswa reguler dan 500 mahasiswa kelas karyawan,” ujar Ristiyani, Rabu (29/5/2024).

Sampai saat ini, calon mahasiswa yang sudah mendaftar di UMK disebutkan sudah mencapai 1.345 orang. Dari data yang ada, bahkan diantaranya ada yang berasal dari luar negeri, yakni dari Thailand.

Ristiyani mengungkapkan ada beberapa jalur pendaftaran yang dibuka di PMB UMK. Masing-masing melalui seleksi nilai akademik/raport, CBT, jalur prestasi dan organisasi, seleksi mahasiswa pindahan, dan seleksi jalur kerjasama.

Untuk seleksi jalur nilai akademik, jalur prestasi dan organisasi, dan kerjasama bisa dilalui dengan bebas tes. Jalur tersebut bisa digunakan bagi mereka yang memenuhi kriteria yang disyaratkan.

”Seleksi akademik dan raport bisa bebas tes apabila nilai rata-rata mereka 75. Sedangkan seleksi jalur keorganisasian bisa bebas tes dengan menunjukkan bukti keaktifan di organisasi seperti karang taruna,” ujarnya.

Sementara untuk jalur prestasi, calon mahasiswa bisa menunjukkan bukti capaian prestasinya. Prestasi di sini bisa dibidang apa pun semisal olahraga, tahfiz, kesenian di tingkat nasional.

Sedangkan untuk seleksi jalur mahasiswa pindahan, kriterianya adalah kesesuaian program studinya. Selain itu juga akreditasi tempat kuliah asal minimal sama dengan program studi di UMK.

Pada PMB 2024 ini, UMK juga meluncurkan program baru Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Program ini ditujukan untuk memfasilitasi bagi mereka yang belum berkesempatan kuliah tapi sudah bekerja.

”Bagi pekerja atau praktisi yang memiliki capaian tertentu bisa ikut program ini sehingga nanti kuliahnya bisa dikonversi. Capaian atau pengalaman kerja bisa dikonversi ke mata kuliah, mereka yang ikut program ini bisa kuliah dalam dua tahun saja,” tegasnya.

Editor: Budi Santoso