Murianews, Pati – MAN 1 Pati menyediakan kuota 384 kursi dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru atau PPDB tahun ajaran 2024/2025 ini. Siswa lulusan MTs atau SMP pun harus segera mendaftar, mengingat saat ini tinggal 25 kursi tersisa dari jumlah kouta.
Ketua Panitia Pendaftaran Peserta Didik Baru Madrasah (PPDBM) MAN 1 Pati, Asih Retno Susanti menjelaskan, pendaftaran peserta didik baru di MAN 1 Pati dibuka dua gelombang.
Gelombang pertama yakni PPDB Boarding School yang digelar mulai 1 Februari 2024 hingga 2 Maret 2024. Gelombang pertama ini menyediakan 180 kuota. Lebih dari 200 lulusan SMP/MTs telah mendaftarkan diri ke sekolahnya lewat gelombang ini.
”Kita memang mendahului untuk pendaftaran boarding school. Kami menyediakan 5 rombongan belajar (rombel). Kami gelar mulai 1 Februari. Alhamdulillah melebihi kuota. Yakni sekitar 200 siswa-siswi. Sehingga kita gelar seleksi. Tanggal 6 sampai 8 Maret sudah daftar ulang,” tutur dia kepada Murianews.com, Sabtu (25/5/2024).
Sementara untuk gelombang kedua, yakni untuk PPDB Reguler digelar sejak 16 Maret 2024 hingga 1 Juli 2024. MAN 1 Pati menyediakan 6 rombel atau 204 kuota siswa didik baru dalam gelombang ini.
Meskipun pendaftaran gelombang ini diumumkan hingga 1 Juli, namun jalur reguler ini berpotensi ditutup lebih cepat. Pasalnya saat ini sudah ada 179 lulusan SMP/MTs yang mendaftarkan diri ke sekolahan.
”Ada penekanan pendaftaran akan ditutup bila kuota terpenuhi. Alhamdulillah sampai hari ini tinggal 25 kuota. Jadi, prediksi kami pendaftaran bakal ditutup pada akhir bulan Mei ini. InsyaAllah terpenuhi pada akhir Mei,” ungkap dia.
Ia pun memprediksi pendaftaran PPDB MAN 1 Pati berakhir sebelum pembukaan PPDB SMAN di Kabupaten Pati. Pasalnya, pembukaan PPDB SMAN biasanya dimulai pada awal Juni.
”Dua tahun lalu ini kita penutupan sama. Insya Allah tahun ini kita bahkan lebih awal. Jadi kami diperbolehkan melakukan pembukaan PPDB lebih awal. Karena kami tak memberlakukan zonasi, kami memberlakukan kuota. Kalau kuota sudah terpenuhi, pendaftaran ditutup,” tandas dia.
Editor: Cholis Anwar