Murianews, Kudus – SMA Muhammadiyah Kudus punya program memberi beasiswa buat siswanya. Menariknya, sumber beasiswa ini tak hanya berasal dari instansi, namun juga dari kalangan murid sendiri.

Kepala SMA Muhammadiyah Kudus Edi Kusmanto menyatakan, hal ini untuk mendorong empati siswa. ”Setiap pagi, kami ada salat dhuha berjemaah. Setelah itu, ada kaleng keliling untuk mengumpulkan dana dari siswa,” ujar Edi kepada Murianews.com, Rabu (29/5/2024)

Dana yang dikumpulkan nantinya akan disalurkan kembali untuk siswa. Penerima dana ini adalah siswa yang berasal dari kalangan kurang mampu yang belum mendapat beasiswa KIP.

Selain dana dari siswa, SMA Muhammadiyah Kudus juga memberikan potongan dana SPP bagi siswa yang berprestasi akademik. Di antaranya adalah ranking 1-10 pararel setiap angkatan.

”Ranking 1 -10 pararel akan mendapatkan potongan dana. Ada yang 3 bulan, 6 bulan, dan bahkan 1 tahun. Tergantung rangkingnya,” ungkap Edi.

Untuk juara lomba baik akademik maupun nonakademik, sekolah memberikan uang pembinaan. Walau tidak banyak, kata Edi, hal ini dilakukan untuk memberi semangat siswa.

”Bahkan juara class meeting kami berikan dana pembinaan. Kami harap siswa makin semangat mengejar prestasi,” imbuh Edi.

Sedangkan, beasiswa dari eksternal sekolah adalah beasiswa KIP. Siswa yang kurang mampu bisa mengajukan beasiswa ini.

Sekolah yang masih membuka pendaftaran murid baru hingga Juli ini berusaha meningkatkan prestasi siswanya. Tak hanya untuk menarik minat, sekolah ingin memberikan hal yang dibutuhkan oleh masyarakat.

”Kami sudah sosialisasi kepada lebih dari 10 kelas. Kami sosialisasikan melalui sosial media dan brosur,” kata Ed.

Persyaratan untuk mendaftar SMA Muhammadiyah tidak berat. Calon peserta didik hanya perlu mempersiapkan nilai raport, akta kelahiran, Kartu Keluarga (KK), Surat Keterangan Lulus (SKL) dan pas foto.

Editor: Dani Agus