Seleksi KKO SMAN 2 Bae Kudus, Pendaftar Terbanyak Atlet Voli
![](https://images.murianews.com/avatar/avatar-20240518100838.png)
Zulfa Amila Shaliha
Jumat, 7 Juni 2024 18:51:00
![Seleksi KKO SMAN 2 Bae Kudus, Pendaftar Terbanyak Atlet Voli](https://images.murianews.com/data/2024/06/image-20240607120035.jpg)
Murianews, Kudus – Seleksi Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMAN 2 Bae, Kudus, Jawa Tengah, sudah dimulai sejak Kamis hingga Sabtu (6-8/6/2024). Hasil seleksi KKO akan diumumkan pada Senin (10/6/2024).
Di hari pertama, ujian yang dilaksanakan adalah tes kebugaran jasmani. Calon siswa baru harus mengadu kecepatan, kelincahan, ketahanan, kelenturan, sit-up cack-up, daya ledak, tinggi badan, berat badan serta lompatan.
”Totalnya ada 10 kriteria. Ini tahap pertama dan akan langsung dilanjutkan tahap kedua yakni keterampilan cabang olahraga (Cabor) masing-masing,” ujar Haby, Koordinator lapangan seleksi KKO SMAN 2 Bae pada Murianews.com, Jumat (7/6/2024).
Tahap pertama kemarin, dimulai dari pukul 07.00 dan rampung pukul 12.00 WIB. Adapun pendaftar KKO SMAN 2 Bae ini berjumlah 79 siswa dan hanya akan diterima 36 siswa. Sementara, tahap kedua dilaksanakan hari ini mulai pukul 06.30-11.00 WIB.
”Yang di lapangan indoor ini ada tenis meja, bulu tangkis dan bola voli. Sementara di outdoor ada sepak bola, panahan, dan bela diri. Besok adalah ujian khusus untuk atlet renang,” ujar Haby.
Nilai dari kedua tes akan digabungkan beserta piagam yang diajukan oleh calon peserta didik. Peserta berasal dari berbagai tempat. Ada yang dari Kalimantan, Bali, Pati dan Kendal.
Adapun pendaftar terbanyak berasal dari cabor voli indoor sebanyak 34 siswa. Disusul taekwondo sembilan siswa, pencak silat (5), renang (5), sepak bola (4), dan voli pasir (4).
Sementara tenis lapangan, karate, dan tenis meja masing-masing tiga siswa. Berikutnya, dari cabor badminton, panahan, dan tinju masing-masing dua siswa. Dari cabor atletik, kempo, dan panjat tebing masing-masing satu siswa.
Haby berharap seleksi kali ini bisa menyaring siswa yang berkualitas dan berkomitmen. Ia berharap olahraga di Indonesia, Kudus terutama bisa semakin maju.
”Juara tertinggi kemarin ada tingkat internasional, Asean dari cabor tenis meja,” ungkap Haby.
Editor: Dani Agus