Kemampuan Menurun, Teleskop Hubble Masih Berfungsi

Murianews, Kudus – Meski sudah berpuluh tahun beroperasi, Hubble Space Telescope atau Teleskop Hubble masih berfungsi dengan baik hingga saat ini. Teleskop ini telah beroperasi jauh lebih lama dari yang diperkirakan dan telah menghasilkan banyak penemuan penting dalam bidang astronomi selama bertahun-tahun.

Namun, seperti halnya semua perangkat dantariksa, teleskop Hubble mengalami penurunan kinerja seiring berjalannya waktu. Sejumlah instrumen pada teleskop ini mulai mengalami masalah teknis.

Tetapi sebagian besar msalah itu telah diatasi atau dikompensasi oleh tim ilmuwan dan insinyur yang bekerja dengan Hubble. Sehingga masa pakainya bisa berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan.

Teleskop Hubble juga sempat medapatkan perawatan dan pemeliharaan rutin melalui misi-misi servis yang dilakukan oleh pesawat ulang-alik sebelum pensiunnya program pesawat ulang-alik. Selama misi-misi servis ini, instrumen-instrumen diganti, diperbarui, dan diperbaiki untuk memastikan kualitas pengamatan yang optimal.

Perawatan terakhir pada Teleskop Hubble dilakukan pada bulan Mei 2009. Misi ini merupakan misi perbaikan terakhir yang dilakukan, sebelum penggunaan pesawat ulang-alik NASA dihentikan.

Selama Misi Perbaikan Terakhir ini, astronaut melakukan sejumlah tugas perbaikan dan peningkatan pada Hubble. Beberapa pekerjaan yang dilakukan selama misi ini termasuk, pemasangan Wide Field Camera 3 (WFC3).

Kamera WFC3 yang lebih canggih dipasang untuk meningkatkan kemampuan pengamatan dalam berbagai panjang gelombang, termasuk inframerah. Kemudian juga dilakukan pemasangan Cosmic Origins Spectrograph (COS), yang memungkinkan dilakukan pengamatan spektroskopi dengan resolusi tinggi dalam ultraviolet.

Pemulihan Advanced Camera for Surveys (ACS) juga dilakukan. Sebelumnya ACS di teleskop Hubble mengalami masalah teknis, berhasil diperbaiki dan kembali berfungsi.

Pada misi perbaikan terakhir juga dilakukan penggantian baterai, gyroskop, dan komponen lainnya yang sudah tua. Misi ini berhasil meningkatkan kinerja teleskop Hubble secara signifikan.

Teleskop Hubble akhirnya terus berlanjut dalam pengoperasiannya setelah misi tersebut. Hubble juga terus memberikan data astronomi yang berharga dan telah menghasilkan banyak penemuan penting dalam bidang kosmologi, galaksi, bintang, dan planet sejak itu.

Perkiraan umur operasional Hubble telah berubah seiring waktu, terutama setelah perbaikan dan upgrade yang dilakukan dalam Misi Servicing Space Shuttle ke-4 (STS-125) pada tahun 2009. Setelah misi tersebut, Hubble diharapkan dapat beroperasi hingga sekitar tahun 2030-an atau lebih lama.

Namun semua tergantung pada berbagai faktor, termasuk kondisi peralatan dan baterai, ketersediaan instrumen ilmiah yang berfungsi, dan anggaran yang tersedia untuk operasionalnya. Kini perawatan teleskop Hubble dilakukan dari jarak jauh, dengan semua tantangan yang ada.