Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Khalid bin Walid adalah salah satu jenderal militer paling legendaris dalam sejarah Islam. Dengan julukannya sebagai "si Pedang Allah" (Sayf Allah al-Maslul), sangat menjelaskan bagaimana reputasi sosok ini.

Khalid bin Walid memainkan peran kunci dalam ekspansi Islam selama masa Nabi Muhammad SAW. Kemudian berlanjut di bawah kepemimpinan Khalifah Abu Bakar dan Umar.

Dilansir dari Britanica.com, pada awalnya, Khalid bin Walid adalah seorang pemimpin militer Quraisy yang berperang melawan kaum Muslim dalam Pertempuran Uhud (625). Keahliannya dalam strategi perang menyebabkan kekalahan umat Islam saat itu.

Namun, setelah beberapa tahun, ia akhirnya menerima Islam pada 627/629 dan bergabung dengan Nabi Muhammad dalam penaklukan Mekah pada 629. Sejak saat itu, Khalid bin Walid menjadi pilar utama dalam pasukan Islam, memimpin berbagai ekspedisi dan penaklukan di Jazirah Arab.

Setelah wafatnya Nabi Muhammad, Khalid bin Walid menjadi ujung tombak dalam menumpas pemberontakan di Semenanjung Arab, termasuk dalam Perang Riddah yang bertujuan mengembalikan provinsi-provinsi yang memisahkan diri dari Islam.

Keberhasilannya dalam menaklukkan kembali daerah-daerah yang memberontak memperkuat kekuasaan Islam di bawah kepemimpinan Abu Bakar.

Khalid bin Walid kemudian dikirim ke timur laut untuk menginvasi Irak. Di mana ia akhirnya berhasil menaklukkan kota Al-Ḥirah.

Melawan Bizantium...

Komentar

Terpopuler