Kamis, 20 November 2025

Di sana, ia belajar di bawah bimbingan ulama Harbi al-Himyari. Di tahun-tahun berikutnya, ia kemudian menjadi murid Imam Ja’far bin Muhammad As Shidiq, seorang imam Syiah yang juga keturunan Nabi Muhammad.

Pertemuannya dengan Imam Ja’far membawa Jabir bin Hayyan mendapatkan ilmu kimia yang terus diasahnya. Darah ahli obat-obatan yang turun dari ayahnya membuat Jabir tertarik menekuninya.

Penemuannya di bidang kimia dan alkimia (cabang ilmu pengetahuan yang fokus terhadap transmutasi unsur) memberikan pengaruh besar dan membuka jalan bagi sebagian besar ahli kimia dan alkemis Islam setelahnya.

Ada beberapa ahli kimia dan alkemis Islam yang meneruskan jejaknya, yakni Razi, Tughrai, dan Al Iraqi.

Jabir menerapkan pengetahuannya di bidang kimia dan alkimia untuk meningkatkan banyak proses manufaktur. Misalnya dalam pembuatan baja dan logam lainnya.

Ia juga menemukan cara mencegah logam dari karat, mengukir emas, penyamakan kulit, hingga mewarnai dan kain anti air serta analisis kimia pigmen.

Membuka Penemuan Etanol...

Komentar

Terpopuler